
Bola.net - Jabatan pelatih kepala tim PSM Makassar telah kosong. Rudi William Keltjes memutuskan memenuhi panggilan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-21 yang akan berlaga di turnamen Cotif di Valencia, Spanyol, 10-20 Agustus nanti.
Rudi membutuhkan beberapa hari untuk memutuskan antar timnas dan PSM. Bahkan, Rudi masih sempat melatih Syamsul Chaeruddin dkk di Lapangan Karebosi, Makassar, Sabtu (26/7) sore. Setelah melakukan komunikasi dengan Andi Darussalam Tabbusala atau yang akrab disapa ADS, Rudi bulat latih Timnas U-21.
"Saya sudah bicara dengan Pak Andi (ADS) kemarin malam. Beliau minta saya pikirkan matang-matang. Saya sudah lakukan itu dan melihat situasi di PSM, saya pilih ke timnas," ungkap Rudi, Sabtu malam.
Rudi mengatakan, salah satu pertimbangannya meninggalkan PSM karena kritikan suporter yang menginginkan dirinya diganti. Hal itu sempat membuatnya kecewa.
"Saya berat hati meninggalkan PSM, tim yang saya idolakan sejak remaja. Tapi, kan suporter juga tidak menginginkan saya," ugkapnya.
"Mencari orang yang mau berkorban, termasuk materi, untuk PSM itu jarang. Dan suporter sering melancarkan kritikan untuk mereka-mereka. Nanti kalau Pak ADS, Pak Ikin (Sadikin Aksa), dan Pak Rully (Rully Habibie) tidak peduli lagi, mau seperti apa PSM nantinya," tutur Rudi.
Rully mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk mantan-mantan pemain PSM yang telah mendukungnya selama ini.
"Saya sudah melakukan yang terbaik untuk PSM. Saya juga minta maaf jika hasilnya masih jauh dari harapan," tutup pelatih asal Surabaya ini.
Rudi mengatakan akan ke Jakarta tanggal 31 Juli nanti untuk bergabung dengan Timnas U-21. Saat ini, ia masih di Makassar dan akan ke Surabaya dulu besok, Minggu (27/7). [initial]
(nda/pra)
Rudi membutuhkan beberapa hari untuk memutuskan antar timnas dan PSM. Bahkan, Rudi masih sempat melatih Syamsul Chaeruddin dkk di Lapangan Karebosi, Makassar, Sabtu (26/7) sore. Setelah melakukan komunikasi dengan Andi Darussalam Tabbusala atau yang akrab disapa ADS, Rudi bulat latih Timnas U-21.
"Saya sudah bicara dengan Pak Andi (ADS) kemarin malam. Beliau minta saya pikirkan matang-matang. Saya sudah lakukan itu dan melihat situasi di PSM, saya pilih ke timnas," ungkap Rudi, Sabtu malam.
Rudi mengatakan, salah satu pertimbangannya meninggalkan PSM karena kritikan suporter yang menginginkan dirinya diganti. Hal itu sempat membuatnya kecewa.
"Saya berat hati meninggalkan PSM, tim yang saya idolakan sejak remaja. Tapi, kan suporter juga tidak menginginkan saya," ugkapnya.
"Mencari orang yang mau berkorban, termasuk materi, untuk PSM itu jarang. Dan suporter sering melancarkan kritikan untuk mereka-mereka. Nanti kalau Pak ADS, Pak Ikin (Sadikin Aksa), dan Pak Rully (Rully Habibie) tidak peduli lagi, mau seperti apa PSM nantinya," tutur Rudi.
Rully mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk mantan-mantan pemain PSM yang telah mendukungnya selama ini.
"Saya sudah melakukan yang terbaik untuk PSM. Saya juga minta maaf jika hasilnya masih jauh dari harapan," tutup pelatih asal Surabaya ini.
Rudi mengatakan akan ke Jakarta tanggal 31 Juli nanti untuk bergabung dengan Timnas U-21. Saat ini, ia masih di Makassar dan akan ke Surabaya dulu besok, Minggu (27/7). [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...