
Bola.net - Klub-klub BRI Liga 1 musim 2024/2025 tunduk sepenuhnya pada kesepakatan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir soal pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija mengungkap bahwa dia telah menekan kontrak khusus pelatih BRI Liga 1. Satu di antara klausulnya ialah kewajiban melepas pemain ke Timnas Indonesia meski tidak masuk dalam agenda FIFA Matchday.
“Sebelum musim ini dimulai, saya dan semua klub harus menandatangani perjanjian agar tidak mengacaukan agenda tim nasional. Jika ada pemain yang dipanggil timnas, maka harus dilepas,” ujar Milomir Seslija.
“Ini adalah kebijakan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Kami tentu bangga jika Arkhan Kaka mendapatkan panggilan untuk Timnas Indonesia U-20.”
Pemanggilan Arkhan Kaka
Satu di antara pemain muda Persis Solo, Arkhan Kaka, terpaksa absen pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025. Dia masuk daftar 32 pemain yang dipanggil Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.
Padahal, sejatinya Milo sudah sempat meminta izin PSSI agar bisa menggunakan tenaga Kaka. Namun, karena kesepakatan tersebut, dia tak bisa berbuat banyak dan harus merelakan kepergian pemain 16 tahun itu.
“Sebetulnya, saya sudah meminta agar Arkhan Kaka bisa membantu kami saat menghadapi Madura United. Namun, jika semua tim meminta hal yang sama, Indra Sjafri tidak akan punya pemain untuk latihan,” ujarnya,
“Itu berarti kami harus melupakan Kaka. Dia tidak bisa bermain bersama kami. Padahal, saya ingin dia membantu kami karena saya juga memberi dia menit bermain di Persis Solo,” imbuhnya.
Hormati Kesepakatan
Juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu menyinggung soal polemik yang musim lalu mewarnai pemanggilan pemain. Ada banyak klub yang sempat menolak melepas pemain karena pemanggilannya bukan pada agenda FIFA Matchday.
Momen itu sempat terjadi pada Asian Games 2022 hingga Piala Asia U-23 2024. Namun, hal tersebut sudah diantisipasi PSSI. Milo menyebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengambil langkah yang cerdas.
“Namun, kami menghormati kesepakatan dengan PSSI. Itu karena musim lalu, beberapa klub melepaskan pemain yang dipanggil Timnas Indonesia, sedangkan ada yang tidak bersedia melepas,” ujar pelatih berusia 60 tahun itu.
“Sekarang, semua klub harus melepas pemainnya apabila ada agenda Timnas. Menurut saya, Erick Thohir sangat cerdas karena kebijakan ini. Prioritasnya saat ini adalah tim nasional,” ia menambahkan.
Disadur dari: Bola.com (Radifa Arsa, Rizki Hidayat) 19 Agustus 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...