Sriwijaya FC Habiskan Rp30 Juta Untuk Operasi Budi

- Manajemen Sriwijaya FC mengakui mereka telah menghabiskan dana sekitar Rp30 juta hanya untuk mengobati luka robek pada pergelangan kaki Budi Sudarsono.

"Dalam satu kali operasi, manajemen mengeluarkan dana Rp15 juta. Dan, Budi sudah melakukan dua kali operasi penyambungan urat otot pergelangan kaki yang putus," kata Hendri Zainuddin selaku Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri.

Dia menjelaskan, semula Budi hanya perlu satu kali operasi. Tapi, hasil pemeriksaan terakhir menyatakan operasi yang pertama belum sempurna. "Setelah dicek ternyata masih ada urat otot pergelangan kakinya yang belum bersambung. Sehingga terpaksa dilakukan operasi kedua di Palembang," ujarnya.

Budi mengalami luka robek akibat aksi konyolnya menendang kaca pada saat turun minum babak pertama laga melawan Deltras di Sidoarjo, 29 September 2010. Pemain berjuluk Si Ular Piton itu, terpancing emosi karena para pemain Deltras selama babak pertama bertindak kasar terhadap beberapa pemain Sriwijaya FC.

"Kami memang sangat menyayangkan kejadian itu. Akibat emosi sesaat itu, klub jadi dirugikan baik secara finansial maupun secara kekuatan tim," kata dia.

Budi harus diistirahatkan selama beberapa pekan, dan tercatat telah absen dalam empat laga. Setelah menjalani operasi yang kedua, Selasa (2/11), Budi pun harus istirahat selama beberapa pekan ke depan.

"Semua sudah terjadi, dan kami berharap ini menjadi pelajaran bagi Budi dan pemain SFC yang lain. Sebagai klub profesional, kami juga menuntut pemain untuk berlaku profesional," tambahnya. (ant/fjr)

Berita Terkait