
Bola.net - - Milomir Seslija menegaskan anak asuhnya tak memiliki beban tambahan jelang laga lanjutan mereka pada Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Borneo FC. Pelatih Arema FC ini mengaku timnya sudah bangkit dari hasil buruk mereka pada laga sebelumnya.
"Tidak ada tekanan apa pun. Bahkan, saya tak tahu tekanan macam apa yang dikatakan banyak orang," ucap Milomir Seslija.
"Kami hanya akan melakukan tugas kami sebaik mungkin dan saya percaya hasil terbaik akan mengiringinya," sambungnya.
Arema akan menghadapi Borneo pada laga pekan kedua Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar ini, bakal dihelat di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (22/05) besok.
Pada pertandingan pertama mereka, pekan lalu, Arema gagal meraih hasil apik. Bermain pada laga pembuka kompetisi, Arema harus rela menelan kekalahan kala berjamu ke kandang PSS Sleman, Rabu (15/05) lalu. Pada pertandingan yang juga disiarkan langsung Indosiar ini, mereka kalah dengan skor 1-3.
Kekalahan ini, menimbulkan banyak tekanan pada tim Arema. Tekanan ini tak lepas dari tingginya ekspektasi publik pada tim berlogo singa mengepal ini. Terlebih, Arema berstatus sebagai juara Piala Presiden 2019 ini.
Bagaimana Milo melihat tekanan publik pada timnya menyusul kekalahan tersebut? Simak di bawah ini.
Tak Mau Panik
Menurut Milo -sapaan karib Milomir Seslija- kekalahan anak asuhnya pada laga pertama mereka lalu tak perlu dibesar-besarkan, apalagi sampai membuat panik. Pasalnya, pelatih asal Bosnia ini menyebut, ada beda mencolok antara kompetisi macam Shopee Liga 1 dengan turnamen.
"Kekalahan ini bukanlah akhir dunia," tegas Milo.
"Turnamen beda dengan kompetisi. Kekalahan di sini tak otomatis membuat kita tersingkir. Ada banyak poin yang masih bisa kami raih ke depannya," ia menegaskan.
Tak Lepas Dari Insiden Kericuhan
Sementara itu, menanggapi kekalahan anak asuhnya pada laga kontra PSS, Milo pun menyebut hasil tersebut tak bisa menjadi ukuran kemampuan timnya. Pasalnya, menurut pelatih 54 tahun ini, penampilan anak asuhnya dirusak adanya insiden kericuhan antarsuporter, yang mengakibatkan laga sempat dihentikan sementara.
"Ketika laga dihentikan, permainan kami sedang meningkat. Namun, dengan penghentian tersebut, permainan kami menjadi terpengaruh," papar Milo.
"Setelah laga dilanjutkan, kami tak bisa kembali apik lagi. Yang pasti, adanya penghentian ini sangat menguntungkan lawan dan merugikan kami," ia menandaskan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...