
Bola.net - Ada cerita menarik di balik penentuan Stadion Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya sebagai venue final turnamen Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2013. Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Wakil Ketua PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti harus turun tangan untuk mengurusi masalah ini.
Setelah dua tim, Persebaya dan Arema dinyatakan lolos ke final, polemik mengenai di mana venue partai puncak mulai muncul. Sesuai hasil manager meeting, seharusnya babak final dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan. Apalagi pihak Arema sudah mendapat kepastian izin dari Polres Malang.
Namun Persebaya menolak hal itu. Dengan alasan netralitas, manajemen Persebaya menginginkan laga dilangsungkan di luar Malang. Masalahnya, tak ada stadion yang menerima karena pihak keamanan tengah berkonsentrasi untuk pengamanan Natal dan tahun baru.
Persebaya pun mengusulkan agar babak final ditunda usai tahun baru. Tapi karena sudah bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni televisi, usulan Persebaya ditolak oleh panitia pelaksana (panpel). Dibanding Persebaya, manajemen Arema justru lebih kalem.
Untuk 'meredam' Persebaya, maka Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, dan La Nyalla pun turun gunung. Kedua tokoh ini mengadakan rapat dengan Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djuraid. Setelah bertemu dengan Gus Ipul dan Nyalla, Abror mulai melunak.
"Kami memutuskan ambil bagian di laga final melawan Arema. Bukan karena laga dihelat di Bumimoro, tapi lantaran Pemerintah Provinsi Jatim sudah mengambil keputusan," aku pria yang menjabat sebagai Ketua Harian KONI Jatim ini.
Rencananya, partai puncak antara Persebaya dengan Arema, Selasa (24/12) nanti akan akan dihadiri Saifullah Yusuf dan Nyalla. Saifullah sekaligus menutup turnamen yang sudah berusia lebih dari satu dasawarsa ini. [initial]
(faw/pra)
Setelah dua tim, Persebaya dan Arema dinyatakan lolos ke final, polemik mengenai di mana venue partai puncak mulai muncul. Sesuai hasil manager meeting, seharusnya babak final dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan. Apalagi pihak Arema sudah mendapat kepastian izin dari Polres Malang.
Namun Persebaya menolak hal itu. Dengan alasan netralitas, manajemen Persebaya menginginkan laga dilangsungkan di luar Malang. Masalahnya, tak ada stadion yang menerima karena pihak keamanan tengah berkonsentrasi untuk pengamanan Natal dan tahun baru.
Persebaya pun mengusulkan agar babak final ditunda usai tahun baru. Tapi karena sudah bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni televisi, usulan Persebaya ditolak oleh panitia pelaksana (panpel). Dibanding Persebaya, manajemen Arema justru lebih kalem.
Untuk 'meredam' Persebaya, maka Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, dan La Nyalla pun turun gunung. Kedua tokoh ini mengadakan rapat dengan Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djuraid. Setelah bertemu dengan Gus Ipul dan Nyalla, Abror mulai melunak.
"Kami memutuskan ambil bagian di laga final melawan Arema. Bukan karena laga dihelat di Bumimoro, tapi lantaran Pemerintah Provinsi Jatim sudah mengambil keputusan," aku pria yang menjabat sebagai Ketua Harian KONI Jatim ini.
Rencananya, partai puncak antara Persebaya dengan Arema, Selasa (24/12) nanti akan akan dihadiri Saifullah Yusuf dan Nyalla. Saifullah sekaligus menutup turnamen yang sudah berusia lebih dari satu dasawarsa ini. [initial]
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 Desember 2025 21:09Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
-
Bola Indonesia 4 Desember 2025 13:50Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:30 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:05 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:04 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:03
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)

