
Bola.net - Melalui PT Liga Indonesia (PT LI), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bakal kembali menggulirkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015/2016. Hanya saja, mantan pemain Pusamania Borneo FC, Fandy Mochtar, mengaku belum memikir hal tersebut.
Dikatakannya, banyak tawaran dari klub, baik itu ISL maupun Divisi Utama, untuk bergabung. Hanya saja, hal tersebut pun ditolak untuk mengikuti beberapa turnamen berskala nasional dalam waktu dekat.
"Saat ini saya belum berpikir tentang tim lain. Karena, saya mengutamakan membela daerah saya dulu, Maluku Utara (Malut). Apalagi, saya juga berasal dari sini sebelum akhirnya bisa bermain di banyak klub ISL," kata mantan pemain Sriwijaya FC dan Arema tersebut.
Hingga kini, ditegaskan Fandy, masih ingin fokus memperkuat Malut dalam putaran final Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 yang memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di Belitung Timur, Bangka Belitung, 4 Agustus hingga 5 September mendatang. Teranyar, Malut menggilas Papua dengan skor 7-0, di Stadion Belitung Timur Pelangi, Rabu (5/8) petang.
"Saya sangat menikmati hal ini dan tidak ingin memikirkan konflik sepak bola Indonesia. Sebagai pemain, saya hanya ingin terus bisa bermain sepak bola. Kalau soal akan membela klub ISL lagi, saya masih menunggu kepastian dari kompetisi. Sebab saat ini, masih belum pasti semuanya," pungkasnya (esa/dzi)
Dikatakannya, banyak tawaran dari klub, baik itu ISL maupun Divisi Utama, untuk bergabung. Hanya saja, hal tersebut pun ditolak untuk mengikuti beberapa turnamen berskala nasional dalam waktu dekat.
"Saat ini saya belum berpikir tentang tim lain. Karena, saya mengutamakan membela daerah saya dulu, Maluku Utara (Malut). Apalagi, saya juga berasal dari sini sebelum akhirnya bisa bermain di banyak klub ISL," kata mantan pemain Sriwijaya FC dan Arema tersebut.
Hingga kini, ditegaskan Fandy, masih ingin fokus memperkuat Malut dalam putaran final Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 yang memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di Belitung Timur, Bangka Belitung, 4 Agustus hingga 5 September mendatang. Teranyar, Malut menggilas Papua dengan skor 7-0, di Stadion Belitung Timur Pelangi, Rabu (5/8) petang.
"Saya sangat menikmati hal ini dan tidak ingin memikirkan konflik sepak bola Indonesia. Sebagai pemain, saya hanya ingin terus bisa bermain sepak bola. Kalau soal akan membela klub ISL lagi, saya masih menunggu kepastian dari kompetisi. Sebab saat ini, masih belum pasti semuanya," pungkasnya (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2015 23:49
Sukses ke Final LIDI 2015, Manajer Malut FC Tak Berhenti Bersyukur
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2015 23:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...