5 Hal yang Harus Dibenahi Ruben Amorim jika tak Ingin Dipecat MU: Fleksibilitas Taktis Jadi Kunci!

5 Hal yang Harus Dibenahi Ruben Amorim jika tak Ingin Dipecat MU: Fleksibilitas Taktis Jadi Kunci!
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim dan para pemain MU usai laga melawan Arsenal di Old Trafford, 17 Agustus 2025 lalu. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United tengah menghadapi situasi krisis pada awal musim Premier League 2025/2026. Kekalahan telak 0-3 dari Manchester City akhir pekan lalu menjadi pukulan keras yang bisa memengaruhi masa depan Ruben Amorim sebagai manajer.

Menurut laporan Mirror Football, posisi Amorim kini berada di ujung tanduk. Manajemen Setan Merah kabarnya telah memberikan ultimatum, di mana nasib sang pelatih akan ditentukan dalam tiga laga berikutnya melawan Chelsea, Brentford, dan Sunderland.

Hingga saat ini, Amorim belum mampu membawa kestabilan baik di ruang ganti maupun di atas lapangan. United baru mengantongi satu kemenangan musim ini, itu pun lewat penalti dramatis Bruno Fernandes kontra Burnley.

Kekalahan dalam adu penalti melawan Grimsby Town di Carabao Cup semakin menambah tekanan. Jika ingin bertahan, Amorim harus segera melakukan perbaikan signifikan. Berikut lima hal yang wajib ia benahi.

1 dari 6 halaman

1. Menentukan Kiper Utama

1. Menentukan Kiper Utama

Kiper baru Manchester United, Senne Lammens. (c) dok.manutd

Pos penjaga gawang masih menjadi persoalan besar bagi United. Andre Onana sudah dipinjamkan ke Trabzonspor, namun masalah belum terselesaikan. Altay Bayindir mendapat kepercayaan tampil di empat laga Premier League, tetapi performanya belum meyakinkan.

Sementara itu, Senne Lammens yang ditebus seharga £18,2 juta justru belum diberi kesempatan. Padahal, United lebih memilihnya ketimbang nama besar seperti Emi Martinez atau Gianluigi Donnarumma. Amorim tidak boleh terus menunda. Ia harus segera menetapkan siapa kiper utama agar keraguan di sektor ini tidak berlarut-larut.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 20 September 2025
Man United Man United
23:30 WIB
Chelsea Chelsea
2 dari 6 halaman

2. Menyelesaikan Masalah di Lini Tengah

2. Menyelesaikan Masalah di Lini Tengah

Manchester City vs Manchester United: Bruno Fernandes berebut bola dengan Phil Foden. (c) AP Photo/Dave Thompson

Kelemahan paling menonjol United musim ini ada di lini tengah. Amorim terlalu kaku dengan formasi 3-4-3, memaksa Bruno Fernandes berduet dengan Casemiro atau Manuel Ugarte. Kombinasi ini belum berjalan efektif dan justru mengurangi kreativitas Bruno.

Sebagai motor serangan, Bruno kesulitan jika lebih sering ditugaskan bertahan. Di sisi lain, Casemiro sudah mulai kehilangan mobilitas, sementara Ugarte tampil inkonsisten. Amorim perlu mencari solusi, baik dengan memberikan peran lebih bebas pada Bruno atau menurunkan Kobbie Mainoo di posisi gelandang bertahan.

3 dari 6 halaman

3. Menunjukkan Fleksibilitas Taktis

3. Menunjukkan Fleksibilitas Taktis

Ekspresi Ruben Amorim usai laga Manchester City vs Manchester United pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Amorim sering dikritik karena terlalu kaku dengan sistemnya. Ia cenderung menggunakan pendekatan yang sama di setiap laga tanpa penyesuaian berarti. Situasi ini membuat para suporter mulai frustrasi karena taktiknya belum efektif di Premier League.

“Anda berbicara tentang filosofinya, gaya bermainnya, cara ia ingin bermain,” ujar legenda Paul Scholes di podcast The Good the Bad and the Football minggu ini.

“Ada begitu banyak pelatih cerdas di Inggris dan di seluruh dunia, mereka bisa menyelesaikannya dengan mudah. Mereka tahu persis bagaimana United akan bermain setiap minggunya," kata Scholes.

4 dari 6 halaman

4. Memberikan Dukungan untuk Sesko

4. Memberikan Dukungan untuk Sesko

Penyerang baru Manchester United, Benjamin Sesko saat melawan Arsenal di pekan pertama Liga Inggris 2025-2026. (c) AP Photo/Dave Thompson

Benjamin Sesko datang dengan ekspektasi besar setelah ditebus dari RB Leipzig dengan nilai £73,7 juta. Namun, dari lima laga awalnya, ia belum mampu mencetak gol dan mulai dibandingkan dengan penyerang muda lain di Premier League.

Kualitas Sesko sejatinya tak diragukan, terbukti dari 21 gol yang ia cetak musim lalu di Bundesliga. Hanya saja, ia belum mendapat sokongan optimal. Bryan Mbeumo tampil cukup baik, tetapi koneksi dengan Sesko belum terjalin. Amorim harus merancang pola serangan yang lebih mendukung agar Sesko bisa lebih produktif.

5 dari 6 halaman

5. Membangkitkan Semangat Tim

5. Membangkitkan Semangat Tim

Ruben Amorim pada laga pekan ke-3 Premier League 2025/2026 antara Manchester United vs Burnley (c) AP Photo/Ian Hodgson

Selain taktik, masalah United juga ada pada mental dan kebersamaan tim. Bruno Fernandes masih disorot karena kepemimpinannya yang dianggap terlalu emosional. Amorim menegaskan tidak akan mengubah gaya kepemimpinan kaptennya, tetapi ia harus membuat Bruno lebih mampu menyatukan tim.

Saat ini, United tampak seperti kelompok pemain yang berjalan sendiri-sendiri. Sikap Bruno yang kerap protes kepada wasit atau mengangkat tangan dengan frustrasi justru memperkeruh suasana. Amorim perlu menemukan cara untuk membangun kembali harmoni dan semangat di ruang ganti.

Sumber: Mirror