Ada Satu Hal yang Buat Alisson dan Liverpool Kesal, Apa Itu?

Bola.net - Alisson Becker mengungkapkan satu hal yang membuat dirinya beserta rekan-rekan setimnya benci selama memperkuat Liverpool. Itu adalah kebobolan gol bodoh yang bisa membuatnya nyaris menuai kekalahan.

Kiper asal Brasil tersebut merujuk kepada gol Aston Villa saat bertemu Liverpool di ajang Premier League akhir pekan kemarin. Pemain Villa, Mahmoud Hassan, menjadi mimpi buruk Alisson saat menyarangkan bola di gawangnya pada menit ke-22.

Keunggulan Aston Villa bertahan hingga menjelang pertandingan usai. Lalu, dimulai pada menit ke-87, Andrew Robertson dan Sadio Mane sukses membukukan gol dan membuat the Reds menang dengan skor tipis 2-1.

Sejatinya, posisi Liverpool di klasemen akan tetap baik-baik saja andai kalah di Villa Park. Namun dengan kemenangan ini, tim asuhan Jurgen Klopp itu seolah mengirimkan pesan bahwa mereka adalah kandidat terkuat peraih gelar Premier League musim ini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Hal yang Membuat Alisson Kesal

Walau kejadiannya telah lewat, namun Alisson nampak masih mengutuk gol yang bersarang di gawangnya pada pertandingan tersebut. Sebab dirinya mengaku sangat benci kebobolan gol bodoh yang bisa membuat peluang timnya meraih kemenangan memudar.

"Saya selalu terganggu saat kami kebobolan gol bodoh," tutur Alisson dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions kontra Genk, Rabu (6/11/2019), seperti yang dikutip dari Birmingham Live.

"Ini juga mengganggu rekan-rekan tim saya karena saaat kami masuk ke lapangan, kami selalu memiliki tujuan yang sama yakni memenangkan pertandingan dan membukukan clean sheet," lanjutnya.

Pentingnya Sebuah Clean Sheet

Kemudian, Alisson menjelaskan betapa pentingnya sebuah clean sheet bagi sebuah tim. Ya, kebobolan tidak selalu berarti kalah. Namun jika mampu mencatatkan clean sheet, maka sebuah tim sudah semakin dekat dengan kemenangan.

"Saat anda mempertahankan clean sheet, anda semakin dekat dengan kemenangan, paling tidak anda meraih hasil imbang. Saat seseorang lawan mencetak gol berkualitas, anda tak bisa melakukan apapun. Itu baik-baik saja dan anda harus menerima itu," tambahnya.

"Namun saya pikir kami bisa melakukan lebih baik dalam hal konsentrasi. Sebagai contoh, melawan Genk, kami kebobolan gol di menit ke-88 dan ini membuat saya serta tim kesal."

"Saat anda kebobolan gol di momen yang sulit, permainan akan menjadi lebih berat jadi kami harus bekerja lebih baik dari itu jika ingin melakukan sesuatu yang hebat musim ini. Kami harus belajar dari momen seperti ini dan memastikan bahwa itu takkan terjadi lagi," tandasnya.

(Birmingham Live)