
Bola.net - - Kapten Liverpool, Jordan Henderson membongkar bagaimana reaksi sang pelatih, Jurgen Klopp ketika The Reds menelan kekalahan. Uniknya, Klopp yang terkenal emosional itu ternyata cenderung tenang ketika timnya ditaklukkan lawan.
Klopp terus dipuji sebagai pelatih yang tepat untuk Liverpool. Dia menularkan semangat dan aura positif pada skuat, yang membuat The Reds bisa menyuguhkan permainan ofensif impresif. Aura positif Liverpool begitu terasa.
Biar begitu, aksi Klopp di sempadan lapangan juga selalu mencuri perhatian. Dia adalah salah satu pelatih yang tidah menahan diri saat berekspresi. Klopp bisa melompat kegirangan atau kecewa sampai berteriak.
Lalu, dengan emosi yang demikian meluap, bagaimana reaksi Klopp ketika Liverpool kalah? Baca pengakuan Henderson selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bagaimana Reaksi Klopp
Musim ini, Henderson memberi contoh dua laga terburuk Liverpool. Kebetulan dua laga itu adalah laga tandang di Liga Champions, yakni ketika Liverpool takluk di markas Napoli dan Red Star Belgrade.
Uniknya, setelah melihat timnya bermain buruk seperti itu, Klopp justru tidak menunjukkan luapan emosinya. Henderson yakin banyak orang yang tak menduga itu.
"Ketika orang-orang bertanya pada saya bagaimana sikap Jurgen Klopp pada situasi seperti itu, saya kira mereka mengharapkan saya berkata bahwa dia bakal berteriak dan menaikkan volume suaranya seiring kemarahannya, tetapi sebenarnya bukan itu yang terjadi," buka Henderson kepada Daily Mail.
Menelaah Ulang
Klopp tak penah langsung meluapkan amarahnya ketika Liverpool baru saja kalah. Mantan pelatih Borussia Dortmund ini tampaknya memberikan kesempatan pada para pemain untuk menenangkan diri.
"Dia [Klopp] lebih senang menunggu satu atau dua hari, untuk melihat ulang pertandingan dalam tayangan video, lalu menjelaskan pendapatnya tanpa emosi berlebih."
"Sejujurnya, kami sendiri sudah tahu pada dua pertandingan itu kami tidak cukup bagus dan kami bermain di bawah standar kami. Tidak ada intensitas, tidak ada ritme. Itu sungguh tidak bagus," tutup Henderson
Minggu (2/6) dini hari WIB mendatang, emosi Jurgen Klopp bisa saja jadi faktor penting pada laga Tottenham vs Liverpool di Final Liga Champions.
Baca Juga:
- Kesempatan Kedua, Liverpool Ogah Jadi Favorit di Final Liga Champions
- Dari Firmino Sampai Van Dijk, Begini Proses Bertahan Liverpool
- Tottenham vs Liverpool di Final Liga Champions: Ini Janji Mohamed Salah
- Singgung Guardiola, Klopp Sebut Liga Champions Lebih Penting dari Premier League
- Diisukan ke Juventus, Jurgen Klopp: Omong Kosong!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...