
Bola.net - Park Ji-Sung membuat keputusan mengejutkan ketika memilih meninggalkan Manchester United dan bergabung QPR musim panas kemarin. Ia pun dituding hanya memburu uang besar untuk persiapan pensiunnya.
Gelandang Korea Selatan berusia 31 tahun itu menjadi satu dari sejumlah nama besar yang digaet manajer Mark Hughes ke Loftus Road di awal musim. Namun ia gagal mengangkat performa tim sejauh ini sehingga kritikan pun datang padanya.
"Tiap kali saya melihat Park di United, ia laksana kuda pekerja. Bagi saya, ia kini bekerja tak sekeras di sana. Beberapa orang merasa ia ada di sini untuk mengumpulkan dana pensiun. Nanti di paruh musim Anda akan bisa melihat apakah itu benar atau tidak," sindir eks gelandang QPR, Lee Cook.
Tak hanya menyerang Park, Cook juga merasa masa kepemimpinan Hughes kini tinggal menghitung hari saja, apalagi kini QPR menghuni dasar klasemen Premier League. Menurutnya pemilik QPR, Tony Fernandes tak akan ragu mengetuk palu pemecatan, tak peduli seberapa besar reputasi Hughes.
"Jika tujuh laga berikutnya seperti tujuh laga pertama, maka klub akan punya emat poin saja dan tak seorang pun bisa menerima itu. Harry Redknapp akan menjadi orang yang tepat. Saat manajer macam itu tersedia, maka saya tak bisa melihatnya mengatakan tidak," pungkas Cook. (sun/row)
Gelandang Korea Selatan berusia 31 tahun itu menjadi satu dari sejumlah nama besar yang digaet manajer Mark Hughes ke Loftus Road di awal musim. Namun ia gagal mengangkat performa tim sejauh ini sehingga kritikan pun datang padanya.
"Tiap kali saya melihat Park di United, ia laksana kuda pekerja. Bagi saya, ia kini bekerja tak sekeras di sana. Beberapa orang merasa ia ada di sini untuk mengumpulkan dana pensiun. Nanti di paruh musim Anda akan bisa melihat apakah itu benar atau tidak," sindir eks gelandang QPR, Lee Cook.
Tak hanya menyerang Park, Cook juga merasa masa kepemimpinan Hughes kini tinggal menghitung hari saja, apalagi kini QPR menghuni dasar klasemen Premier League. Menurutnya pemilik QPR, Tony Fernandes tak akan ragu mengetuk palu pemecatan, tak peduli seberapa besar reputasi Hughes.
"Jika tujuh laga berikutnya seperti tujuh laga pertama, maka klub akan punya emat poin saja dan tak seorang pun bisa menerima itu. Harry Redknapp akan menjadi orang yang tepat. Saat manajer macam itu tersedia, maka saya tak bisa melihatnya mengatakan tidak," pungkas Cook. (sun/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 10:26
Acungan Jempol Ruben Amorim untuk Benjamin Sesko: Dia Semakin Mantap!
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 10:19
Bryan Mbeumo Dianggap Masih Belum Penuhi Ekspektasi di Manchester United
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 08:04
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 11:20
-
Liga Spanyol 6 Oktober 2025 11:12
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 11:06
-
News 6 Oktober 2025 11:00
-
Liga Spanyol 6 Oktober 2025 11:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
- Terjawab Sudah! Ini Alasan Cerdas Ruben Amorim Tunda Debut Senne Lammens di Manchester United
- 5 Pelajaran Kemenangan Manchester United atas Sunderland: Pembuktian Amorim, Kebangkitan Sesko, dan Munculnya Lammens
HIGHLIGHT
- 7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi...
- 5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho a...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...