
Bola.net - Pada suatu waktu, Lauren pernah memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Real Madrid. Tapi perkataan Arsene Wenger membuatnya yakin berbelok ke Arsenal.
Lauren bergabung dengan klub berjuluk the Gunners tersebut pada tahun 2000. Ia merupakan salah satu penggawa penting dalam sejarah Arsenal dan ikut mempersembahkan dua gelar juara Premier League.
Salah satu dari gelar tersebut membuat Arsenal mendapatkan titah 'the Invincibles'. Ya, pada musim 2003/04, Arsenal berhasil menjuarai Premier League tanpa menelan sekalipun kekalahan.
Lebih tepatnya, Arsenal tidak menelan kekalahan dalam 49 pertandingan. Rekor tersebut belum bisa dipecahkan oleh klub 'big six' lainnya sampai sekarang. Dan Lauren adalah salah satu bagian dari kesuksesan tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya
Kehangatan Arsenal dan Wenger
Kisah Lauren mungkin bisa jadi berbeda jika ia terperdaya oleh daya pikat Real Madrid sebelum meninggalkan Mallorca pada tahun 2000 silam. Untungnya, Wenger meyakinkan dia untuk memilih Arsenal.
"Arsenal menawarkan kontrak dan kesempatan yang lebih baik untuk pemain muda. Sudah sangat jelas sejak awal, terlihat dalam bagaimana [David] Dein dan Wenger bersikap," ujar Lauren ke Guardian.
"Bukan: 'Datanglah ke klub'. Tidak, tetapi: 'Datanglah ke rumah saya, bersama keluarga saya. bergabunglah dengan kami.' Normalnya, dalam negosiasi, semuanya duduk dan berbicara secara serius, mengenakan jas dan dasi tapi mereka benar-benar berbeda."
"Perlakuan Dean sangat fantastis. Dan Wenger duduk di sana dengan kehangatan seorang manusia, mudah untuk didekati. Rasanya berbeda," lanjutnya.
Perlakuan Buruk Real Madrid
Perlakuan Real Madrid terhadap Lauren, menurut kisahnya, jauh berbeda. Ia nampak kecewa karena sikap Real Madrid yang buruk. Sampai-sampai, ia merasa tidak menyesal saat gagal pindah ke raksasa Eropa tersebut.
Lauren melihat sikap menyepelekan Real Madrid terhadap pemain incarannya. Sementara Lauren menilai sebuah klub berdasarkan bagaimana perlakuan mereka terhadap dirinya.
"Sikap Madrid seperti: 'Jika anda suka, baguslah. Jika tidak, sampai jumpa'. Jadi saya berkata: 'OK, sangat bagus. Saya pergi ke London'. Saya rasa mereka tidak menduga itu," tandasnya.
Pada akhirnya, Lauren pindah ke Arsenal dan menjadi bagian dalam sejarah penting the Gunners. Ia nyaris tidak pernah terpinggirkan dari starting XI, terlihat dari total 159 penampilannya bersama Arsenal di pentas Premier League selama tujuh tahun.
(Metro)
Baca juga:
- Mau Ousmane Dembele, Arsenal Siap Berikan Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona
- Coutinho ke Arsenal? Sepertinya Tidak Mungkin
- Baru Semusim, David Luiz Terancam Didepak Arsenal
- Premier League Umumkan 4 Kasus Positif Covid-19 Baru dari 3 Klub
- Kontraknya di Liverpool Segera Habis, Lallana Diperebutkan Lima Klub
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...