
Bola.net - Pada musim lalu, Maurizio Sarri menjadi sasaran kritik publik karena memberikan peran baru kepada pemain Chelsea, N'Golo Kante. Peran tersebut membuat Kante menjadi seorang gelandang box-to-box ketimbang sebagai filter pertahanan di lini tengah.
Peran baru itu membuat Sarri bisa menempatkan Jorginho sebagai deep-playmaker seperti waktu di Napoli dulu. Masalahnya, 'Sarriball' dan keberadaan Jorginho ini membuat publik marah karena Kante tak bermain seperti biasanya.
Seperti yang diketahui, posisi Kante sebelumnya berada di tengah dari formasi tiga gelandang yang biasa dipakai pelatih sebelumnya, Antonio Conte. Kemampuannya dalam merusak permainan lawan dianggap sebagai keunggulan mantan pemain Leicester City tersebut.
Namun, ketimbang memberikan instruksi yang umum kepadanya, Sarri justru memberikan peran baru yang dianggap asing untuk Kante. Selain bertahan, ia juga diminta untuk sering maju ke depan dan menerobos lini pertahanan guna membuka ruang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pertahankan Peran Kante
Pada bulan Juni kemarin, Sarri resmi menjadi pelatih Juventus. Chelsea mengangkat Frank Lampard, yang baru memulai kiprahnya bersama Derby County tahun 2018 lalu, sebagai suksesor pria berdarah Italia tersebut.
Kedatangannya diyakini bisa memberikan wajah segar terhadap penampilan the Blues. Namun ada satu yang pasti, Lampard enggan mengubah peran yang biasanya diberikan Sarri kepada Kante. Ia ingin Kante tetap bermain dengan kebebasan seperti sebelumnya.
"Hal terpenting bagi saya, dengan semua gelandang kami, adalah bahwa kami punya fleksibilitas, dan tak ada yang tertahan dalam satu struktur yang absolut," tutur Lampard seperti yang dikutip dari Goal International.
"Pemikiran bahwa dia, mungkin, bisa memenangkan bola sebaik siapapun dalam dunia sepak bola tidak berarti dia harus berdiri di depan empat bek. Dia juga harus maju ke depan dengan bola, memimpin lini tengah dan merebut bola kembali," lanjutnya.
"Seperti itulah kebebasan yang ingin saya berikan kepadanya," tambah sosok legenda klub yang dulunya juga pernah bermain di sektor tengah tersebut.
Kante Punya Pengaruh Besar
Peran Kante begitu besar untuk Chelsea. Salah satunya bisa dilihat kala Chelsea bertemu Manchester United di pekan perdana Premier League akhir pekan lalu. Saat itu, the Blues tumbang dengan skor telak 0-4.
Sebagai informasi, Kante absen pada pertandingan tersebut karena belum sembuh total dari cederanya. Lampard tak ingin memaksanya tampil dan memberikan tanggung jawab penuh kepada Mateo Kovacic dan Jorginho untuk mengawal lini tengah.
Begitu Kante pulih, Lampard langsung mengubah formasi dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 kala bertemu Liverpool di ajang UEFA Super Cup hari Kamis (15/8/2019). Hasilnya pun terlihat cukup baik.
Ya, Chelsea memang kalah pada pertandingan tersebut. Namun jika dibandingkan dengan melawan Manchester United, hasilnya bisa dibilang lebih memuaskan. Chelsea berhasil menahan imbang the Reds 2-2 dan memaksanya bermain sampai babak adu penalti.
(Goal International)
Baca Juga:
- Chamberlain Tampil Buruk di Laga Liverpool vs Chelsea, Klopp Bilang Itu Normal
- Cedera Gara-gara Ulah Suporter, Adrian Diragukan Tampil Lawan Southampton
- Klopp Bicarakan Bocornya Lini Pertahanan Liverpool
- Gomez Akui Liverpool Tampil Buruk Lawan Chelsea
- Detik-detik Adrian Terkena Tekel Suporter Usai Adu Penalti Liverpool vs Chelsea
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...