
Bola.net - The Reds dilaporkan sedang merevisi ulang perihal masa depan Luis Suarez di Anfield. Tentu saja hal ini buntut tindakan sang pemain di Old Trafford Sabtu (11/02) lalu.
Bukannya segera meredam permusuhannya dengan Patrice Evra, Suarez malah memperkeruh suasana dengan menolak uluran tangan Evra di sesi jabat tangan sebelum kick off dilangsungkan.
Hal itu menambah aib Liverpool yang sebelumnya juga telah direpotkan dengan masalah yang ia timbulkan ketika Suarez diganjar skorsing 8 laga karena terbukti bersalah atas dakwaan hinaan rasial kepada Evra di pertemuan pertama Manchester United vs Liverpool musim ini.
Para petinggi Liverpool mulai dari Damien Comolli, Ian Ayre dan juga manajer Kenny Dalglish merasa dikhianati oleh tindakan Suarez tersebut, sebab sebelumnya ia berjanji akan berdamai dengan Evra serta menjabat tangan bek kiri asal Perancis itu.
"Kami sangat-sangat kecewa atas tindakan Suarez yang tak menjabat Evra, dia telah menyesatkan kami, dia telah salah dengan tidak menjabat Evra," ucap Direktur Ian Ayre kepada The Daily Mail.
Salah satu yang paling merasa dikhianati Suarez pastinya King Kenny yang selalu support Il Pistolero selama kasus permusuhan si pemain dengan Evra menyeruak, Dalglish terus membela anak buahnya itu.
"Semua orang harusnya paham tanggung jawab yang mereka emban, hal itu pun setara dengan yang saya miliki."
"Namun saya jelas terkejut ketika ada orang yang ingkar setelah sepekan sebelumnya ia berjanji akan melakukan jabat tangan tersebut, saya merasa perlu meminta maaf atas hal ini," ucap King Kenny Dalglish. (dym/lex)
Bukannya segera meredam permusuhannya dengan Patrice Evra, Suarez malah memperkeruh suasana dengan menolak uluran tangan Evra di sesi jabat tangan sebelum kick off dilangsungkan.
Hal itu menambah aib Liverpool yang sebelumnya juga telah direpotkan dengan masalah yang ia timbulkan ketika Suarez diganjar skorsing 8 laga karena terbukti bersalah atas dakwaan hinaan rasial kepada Evra di pertemuan pertama Manchester United vs Liverpool musim ini.
Para petinggi Liverpool mulai dari Damien Comolli, Ian Ayre dan juga manajer Kenny Dalglish merasa dikhianati oleh tindakan Suarez tersebut, sebab sebelumnya ia berjanji akan berdamai dengan Evra serta menjabat tangan bek kiri asal Perancis itu.
"Kami sangat-sangat kecewa atas tindakan Suarez yang tak menjabat Evra, dia telah menyesatkan kami, dia telah salah dengan tidak menjabat Evra," ucap Direktur Ian Ayre kepada The Daily Mail.
Salah satu yang paling merasa dikhianati Suarez pastinya King Kenny yang selalu support Il Pistolero selama kasus permusuhan si pemain dengan Evra menyeruak, Dalglish terus membela anak buahnya itu.
"Semua orang harusnya paham tanggung jawab yang mereka emban, hal itu pun setara dengan yang saya miliki."
"Namun saya jelas terkejut ketika ada orang yang ingkar setelah sepekan sebelumnya ia berjanji akan melakukan jabat tangan tersebut, saya merasa perlu meminta maaf atas hal ini," ucap King Kenny Dalglish. (dym/lex)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
News 17 September 2025 20:54
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:50
-
Liga Champions 17 September 2025 20:48
-
Piala Dunia 17 September 2025 20:43
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:11
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:04
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 13-14 September 2025
- Bruno Fernandes Bicara Terbuka Soal Taktik Ruben Amorim Usai MU Dibantai Man City: Kami Main 5 Bek, Kadang 4 Bek atau 3 Bek
- Ekspresi tak Terduga Sir Jim Ratcliffe Jadi Sorotan Usai MU Dibantai Man City: Kalah 0-3, Tapi Senyum di Depan Kamera!
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...