
Bola.net - Manchester United tengah menikmati periode stabil di Premier League musim 2025/2026 setelah melewati lima pertandingan tanpa kekalahan.
Performa tersebut seharusnya menjadi modal berharga bagi Ruben Amorim, yang belum lama ini merayakan satu tahun masa kepemimpinannya di Old Trafford. Namun, di balik tren positif itu, badai kritik justru kembali menghampiri.
Dua hasil imbang beruntun kontra Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur dianggap memudarkan momentum Setan Merah. Bukannya menegaskan kebangkitan, performa tersebut malah memunculkan kembali pertanyaan klasik: apakah Manchester United benar-benar menuju jalur progres yang selama ini diklaim?
Jimmy Floyd Hasselbaink Pertanyakan Progress Manchester United

Sosok yang paling vokal adalah mantan striker Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink. Dalam analisisnya di Sky Sports News, ia terang-terangan menepis optimisme publik mengenai perkembangan United di bawah Amorim.
“Saya tidak berpikir mereka membaik, maaf,” tegas Hasselbaink. Ia menilai tidak ada indikator nyata yang menunjukkan peningkatan kualitas. “Di mana mereka meningkat? Mereka tidak mencetak lebih banyak gol, tidak kebobolan lebih sedikit, dan tidak memenangkan trofi apa pun.”
Komentar itu menggarisbawahi keresahan yang dirasakan sebagian pengamat: United dinilai masih belum menemukan identitas permainan yang konsisten.
Investasi Megah Manchester United, Hasil Masih Setengah Jalan

Kritik semakin tajam ketika Hasselbaink menyinggung soal kreativitas tim, elemen yang dianggap jauh dari standar historis Manchester United. Padahal, klub telah menggelontorkan dana besar pada bursa transfer musim panas lalu.
Lebih dari £200 juta dibelanjakan untuk mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, hingga kiper muda Senne Lammens. Rekrutan ini diproyeksikan sebagai fondasi proyek jangka panjang Amorim, sekaligus upaya menghapus kenangan pahit musim 2024/25.
Meski demikian, torehan Amorim di 54 pertandingan bersama United belum mampu menghapus keraguan. Dengan catatan 21 kemenangan, 14 imbang, dan 19 kekalahan, statistik tersebut lebih cocok melekat pada tim papan tengah ketimbang klub dengan investasi raksasa.
Optimisme dari Internal Manchester United vs Realita di Lapangan

Di sisi lain, suara dari internal United justru berbeda. Lingkungan Carrington dan Old Trafford disebut lebih harmonis dan fokus membangun fondasi jangka panjang. Strategi perekrutan dianggap lebih terarah, dan keyakinan terhadap filosofi permainan Amorim mendapat penghargaan tersendiri dari kubu INEOS.
Manajer asal Portugal itu juga tetap optimistis. Usai hasil imbang melawan Tottenham, Amorim mengaku kecewa karena merasa tiga poin sempat berada dalam jangkauan. Namun, ia menegaskan pentingnya menjaga ketidakalahan.
“Ketika Anda tidak bisa menang, jangan kalah,” ujarnya kepada TNT Sports.
Meski demikian, Amorim tak menutup mata bahwa timnya masih butuh banyak perbaikan untuk kembali bersaing di level tertinggi, termasuk dalam misi kembali ke kompetisi Eropa.
Sumber: Sky Sports
Klasemen Premier League 2025/2026
Jangan Lewatkan!
- Bobol Gawang Timnas Indonesia U-17, Wonderkid Brasil Ini Sukses Pikat Manchester United
- Lama Menghilang 'Bak Ditelan Bumi', Begini Kabar Mykhailo Mudryk Sekarang
- MU Kena Gugat Mantan Pemainnya Senilai Nyaris Rp22 Miliar, Dituduh Abaikan Cedera Punggung yang Bikin Karier Hancur
- Fakta Mengejutkan: MU Ternyata Jadi Raja Gol Sepak Pojok di Premier League, Bahkan Arsenal Pun Kalah
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 14 November 2025 11:30Kata Leny Yoro: Era Kejayaan Manchester United akan Segera Kembali!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 14 November 2025 13:52 -
News 14 November 2025 13:43 -
Tim Nasional 14 November 2025 13:40 -
Piala Dunia 14 November 2025 12:56 -
Tim Nasional 14 November 2025 12:41 -
Otomotif 14 November 2025 12:38
MOST VIEWED
- Penilaian Ferdinand Soal Penampilan Bryan Mbeumo di Manchester United Sejauh Ini: Lelucon!
- Bukan Wacana, MU Lancarkan Manuver Senyap untuk Gelandang Timnas Inggris Ini
- Ruben Amorim Punya 3 Opsi Pengganti Benjamin Sesko yang Cedera Lutut: MU Main Tanpa Penyerang Tengah?
- The Tactical Miracle: Bagaimana Sunderland Mengalahkan Logika Premier League
HIGHLIGHT
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Pemin...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3188404/original/008781700_1595496226-IMG_20200723_170455.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412445/original/001264600_1763092613-000_34WR3PG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412684/original/037790900_1763101395-81cd8fb6-8630-45c3-921c-229568c44a03.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412669/original/064210500_1763101043-suasana_pasar_pramuka_kios_kosong.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/734938/original/071733600_1410325658-Ilustrasi-Korupsi-2-m.iqbal.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/725520/original/Penjagaan-Daerah-140821.jpg)

