Mohamed Salah Bisa Absen Panjang: Liverpool dalam Pembicaraan dengan Mesir untuk Atur Jadwal AFCON

Mohamed Salah Bisa Absen Panjang: Liverpool dalam Pembicaraan dengan Mesir untuk Atur Jadwal AFCON
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, memberi tepuk tangan kepada para penggemar usai pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa, Sabtu (1/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Liverpool menghadapi situasi pelik menjelang berlangsungnya Piala Afrika di Maroko.

Mohamed Salah akan kembali memimpin Mesir pada turnamen tersebut, dan potensi absennya sang penyerang menjadi perhatian besar bagi klub. Jadwal yang bersinggungan dengan periode sibuk membuat situasi ini semakin krusial.

Pembicaraan antara Liverpool dan federasi Mesir masih berlangsung untuk menentukan kapan Salah harus bergabung dengan tim nasional.

Ketidakjelasan jadwal pelepasan ini menambah tekanan bagi klub yang tengah bersaing di papan atas. Absensi Salah berpotensi memengaruhi keseimbangan lini depan Liverpool.

Di sisi Mesir, kehadiran Salah sejak awal dianggap penting untuk persiapan menuju turnamen. Pertimbangan ini membuat proses negosiasi berjalan hati-hati antara kedua pihak.

1 dari 3 halaman

Negosiasi Jadwal Pelepasan Salah

Negosiasi Jadwal Pelepasan Salah

Pemain Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Anfield, Minggu, 2 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Liverpool dan Mesir masih mencoba menemukan titik tengah mengenai waktu pelepasan Salah. Jika Mesir melaju jauh di turnamen, Liverpool bisa kehilangan pemain berusia 33 tahun itu hingga tujuh pertandingan, termasuk laga tandang penting menghadapi Tottenham dan Arsenal.

Mesir membuka turnamen pada 22 Desember melawan Zimbabwe, kemudian menghadapi Afrika Selatan sebelum menutup fase grup melawan Angola.

Final dijadwalkan pada 18 Januari, dan jika Mesir mencapai babak tersebut, Salah kemungkinan baru kembali ke Premier League pada 24 Januari.

Mesir juga berencana melibatkan Salah dalam laga uji coba kontra Nigeria pada 14 Desember. Agenda ini membuatnya berpotensi absen pada laga Liverpool melawan Brighton sehari sebelumnya. Situasi serupa juga dialami Manchester City terkait pembicaraan mengenai Omar Marmoush.

“Kami masih berkomunikasi dengan Liverpool dan Manchester City saat ini untuk urusan ini,” ujar Ibrahim Hassan, direktur tim Mesir.

2 dari 3 halaman

Kondisi Salah dan Respons Liverpool

Kondisi Salah dan Respons Liverpool

Aksi Mohamed Salah dalam laga Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid, Rabu (5/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Salah tampil penuh saat Mesir dikalahkan Uzbekistan di Uni Emirat Arab pada Jumat lalu. Ia juga dijadwalkan bermain melawan Cape Verde, namun tim memutuskan untuk mengistirahatkannya.

Keputusan tersebut menjadi kabar baik bagi Liverpool yang tengah mengatur beban fisik pemain jelang periode padat.

Musim lalu, Salah mencetak 34 gol di semua kompetisi untuk Liverpool. Namun performanya musim ini belum mencapai level yang sama. Meski demikian, kontribusinya dalam pola permainan tetap menjadi elemen vital bagi klub. Ketidakhadiran Salah akan memengaruhi ritme dan efektivitas serangan Liverpool.

Pertimbangan kondisi fisik dan beban pertandingan menjadi bagian penting dalam proses komunikasi antara klub dan tim nasional. Liverpool berharap mendapatkan keseimbilan antara kepentingan pemain dan kebutuhan klub.

3 dari 3 halaman

Ambisi Mesir dan Harapan terhadap Salah

Mesir terakhir kali menjuarai Piala Afrika pada 2010 dan kini membidik gelar pertama dalam 16 tahun. Tim nasional menganggap Salah sebagai kunci utama upaya tersebut, terutama karena pengalamannya mencapai final pada 2017 dan 2021.

Salah belum pernah mengangkat trofi Piala Afrika meskipun sudah dua kali tampil di final. Tekanan dan harapan besar kini kembali tertuju kepadanya. Bagi Mesir, kehadiran Salah sejak fase persiapan menjadi penting untuk membangun momentum menuju turnamen.

Turnamen ini menjadi kesempatan bagi Salah untuk mengejar gelar internasional yang belum pernah ia raih, sementara Liverpool harus mempersiapkan diri menghadapi periode tanpa bintang utamanya.