
Bola.net - Frank Lampard telah menghadapi sejumlah rintangan sejak menangani Chelsea, salah satunya embargo transfer. Namun, ada masalah baru yang perlu diselesaikan Lampard saat Chelsea mengalahkan Crystal Palace 2-0 akhir pekan lalu.
Ya, untuk pertama kalinya, Lampard menurunkan starting line-up di Premier League tanpa nama Jorginho. Gelandang Italia itu merupakan salah satu pemain terbaik The Blues sejauh ini.
Jorginho selalu bisa diandalkan, bahkan telah jadi salah satu pemain favorit Lampard. Absennya Jorginho pada laga itu bertepatan dengan pulihnya N'Golo Kante.
Kante menggantikan Jorginho, berduet dengan Mateo Kovacic, dan membantu Chelsea meraih clean sheet pertama dalam empat pertandingan terakhir.
Inilah yang jadi dilema untuk Lampard. Menukil Sky Sports, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kante yang Klasik
Lampard kembali menurunkan formasi 4-2-3-1 pada pertandingan kontra Palace. Meski lama tak bertanding, Kante bisa menyatu dengan skuad begitu mudahnya. Dia bermain tak seperti pemain yang lama cedera.
Kante bermain seperti biasanya sejak awal, menekan siri kiri pertahanan lawan. Dia bekerja begitu keras, seperti Kante biasanya.
Berusaha keras merebut bola secepat mungkin, terus berlari, menjemput bola, Kante yang Klasik. Dia bahkan tidak tampak kelelahan, yang seharusnya wajar bagi pemain baru pulih.
Faktanya, data yang dihimpun Premier League membuktikan bahwa Kante berlari lebih jauh dari rekan-rekan setimnya (11 km), juga rerata kecepatan lari paling tinggi.
Main Lebih Bebas
Posisi bermain Kante sempat menjadi perdebatan musim lalu. Maurizio Sarri lebih senang menurunkan Jorginho dalam peran deep lying playmaker dan membiarkan Kante bergerak bebas. Kini, Lampard pun menerapkan hal serupa.
Penampilan Kante pada laga tersebut tidak bisa didefinisikan sebagai gelandang bertahan. Dia bebas naik menyerang, bertahan, menjelajah kedua sisi sayap.
Di tengah absennya Jorginho, Kante muncul sebagai pemain yang bisa mengubah arah aliran bola. Umpan-umpannya pun cukup presisi.
Masalah Lampard
Kembalinya Kante jelas jadi kabar baik bagi Lampard, tapi tidak hanya itu. Mau tak mau, Lampard tidak bisa mencadangkan pemain hebat begitu saja.
Jika Lampar ngotot menggunakan formasi 4-2-3-1, artinya Kante mungkin dipasangkan dengan Jorginho, tapi itu berarti mencadangkan Kovacic. Ini termasuk pengorbanan besar, performa Kovacic sejauh ini impresif.
Alternatif lainnya adalah dengan kembali ke formasi 4-3-3, yang membuatnya bisa menurunkan Jorginho-Kante-Kovacic bersamaan. Namun, formasi ini bakal mengorbankan salah satu pemain di lini serang.
Tentu, ini dilema positif bagi Lampard. Para pemainnya sedang percaya diri dan melaju apik. Namun, dilema tetap dilema, dia harus memilih barisan gelandang terbaik dari nama-nama top dalam skuadnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Frank Lampard Punya Rencana untuk Pemain Muda Chelsea Ini, Apakah Itu?
- Perebutan Trofi Premier League Memanas, Chelsea Enggan Ikut-ikutan
- Frank Lampard Indikasikan Willian Bertahan di Chelsea
- Chelsea Siapkan Tawaran untuk Sergej Milinkovic-Savic
- Statistik Laga Chelsea vs Crystal Palace: The Blues Catatkan Skuat Termuda di Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:44Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:32Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:26
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:32 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:10 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 01:18 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

