
Bola.net - Ryan Giggs punya karir panjang sebagai pemain Manchester United. Selama 24 tahun bermain untuk Setan Merah, ada satu pemain yang menjadi lawan terberatnya: Javier Zanetti dari Inter Milan.
Ryan Giggs menjadi legenda bagi Manchester United. Pria asal Wales tersebut memainkan 963 laga untuk Setan Merah di semua kompetisi. Dia menjadi bagian dari kejayaan tim Old Trafford.
Bersama Sir Alex Ferguson, Ryan Giggs meraih 13 gelar juara Premier League. Selain itu, pria yang kini menjadi manajer timnas Wales juga meraih dua gelar Liga Champions bersama United.
Pada masa jayanya, Ryan Giggs adalah salah satu sayap terbaik untuk generasinya. Ryan Giggs punya kecepatan lari luar bisa, dengan atau tanpa bola. Dia juga ulet dalam mengolah bola dan melewati lawan.
Javier Zanetti Lawan Tersulit Ryan Giggs
Ryan Giggs telah berjumpa banyak bek tangguh sepanjang karirnya, baik di level klub dan timnas. Dan, Ryan Giggs menyebut sosok Javier Zanetti sebagai lawan paling sulit yang pernah dihadapi.
"Pemain tersulit yang saya lawan adalah Zanetti dari Inter Milan," ucap Ryan Giggs dalam MUTV Group Chat.
Ryan Giggs menerangkan, Javier Zanetti punya kemampuan luar biasa sebagai bek sayap. Bukan hanya kuat dalam bertahan, dia juga punya kemampuan lain yang menyulitkan lawan-lawannya yakni piawai dalam memainkan bola.
"Dia berlari sepanjang hari dan dulunya seorang gelandang sehingga dia nyaman membawa bola. Dia bisa bertahan, dia tangguh, dan dia benar-benar mematahkan hidung saya di perempat final [Liga Champions 1999]," kenang Ryan Giggs.
Perempat Final Liga Champions 1999
Ryan Giggs berjumpa Javier Zanetti pada perempat final Liga Champions 1998/1999. Pada musim tersebut, Ryan Giggs dan Manchester United sedang berada dalam performa yang impresif.
United meraih kemenangan dengan skor 2-0 pada leg pertama lewat gol Dwight Yorke di Old Trafford. Sedangkan, leg kedua berakhir dengan skor imbang 1-1 di mana gol Nicola Ventola dibalas Paul Scholes.
Musim 1998/1999 menjadi musim indah bagi United. Pasukan Sir Alex Ferguson kemudian mengalahkan Juventus di semifinal. Pada laga final, Setan Merah menang dramatis dengan skor 2-1 dari Bayern Munchen dan menjadi juara.
Sumber: Manchester United
Baca Ini Juga:
- Yuk Intip Latihan Tambahan Bruno Fernandes: Dari Umpan, Freekick, dan Penalti
- Segera Balik ke China, Menghitung Hari Keberadaan Odion Ighalo di Manchester United
- Inter Milan Didesak Pertahankan Alexis Sanchez Satu Tahun Lagi, Mengapa?
- Momok Cedera, Sebenarnya Pemain Butuh Berapa Lama untuk Siap Bertanding?
- Sumber Inspirasi Angel Gomes, Dari Ronaldo, Iniesta, Hingga Tevez
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...