Review: Pembuktian Tevez

Pelatih United, Sir Alex Ferguson memasang Wayne Rooney sebagai penyerang tunggal di depan namun menumpuk gelandang di belakangnya dengan tujuan untuk menguasai lini tengah sekaligus menahan gempuran pemain City sejak memasuki paruh lapangan.

Strategi tersebut berjalan efektif di menit-menit awal dengan peluang emas yang diperoleh Rooney namun tendangannya meneruskan umpan Antonio Valencia bisa diblok bek muda City, Dedryck Boyata.

Di menit 15 United akhirnya berhasil membobol gawang City. Bola tendangan sudut berhasil dihalau bek City, untuk kemudian diterima Valencia yang selanjutnya berhasil melewati Craig Bellamy dan melepas umpan kepada Rooney. Tendangan Rooney bisa diblok Shay Given namun bola muntah jatuh di kaki Ryan Giggs yang tanpa kesulitan meneruskan bola ke gawang City.

Pelan tapi pasti City mulai menemukan irama permainan mereka dan keluar dari tekanan. Puncaknya di menit 42 City mendapat hadiah penalti ketika Rafael menjatuhkan Bellamy di area terlarang, dan Tevez yang menjadi algojo sukses memperdaya Edwin van Der Sar dengan tendangan yang mengarah ke sisi atas gawang.

Babak pertama ditutup dengan kedudukan imbang 1-1.

Di babak kedua City tak berhenti melakukan tekanan ke jantung pertahanan United, dan mereka memetik hasilnya di menit 65 ketika bola panjang Pablo Zabaleta bisa diterima Vincent Kompany dan diteruskan kepada Tevez yang tanpa kawalan menyundul bola menaklukkan van Der Sar.

United kemudian menggempur pertahanan City demi mengejar ketinggalan, namun beberapa peluang emas mereka bisa digagalkan penampilan cemerlang Shay Given.

Hingga babak kedua berakhir United tak berhasil menyamakan kedudukan dan harus menunggu pertandingan leg kedua di Old Trafford untuk mengamankan tiket ke final, namun City pun pasti tak akan tinggal diam. (bola/row)