
Bola.net - Arsenal sekali lagi menyuguhkan permainan tidak jelas ketika menyambangi Vitoria Guimaraes di Liga Europa, Rabu (6/11/2019) malam WIB. Bermain melawan tim medioker Portugal, The Gunners hanya bisa membungkus satu poin lewat skor 1-1.
Performa Arsenal pada pertandingan itu sama buruknya dengan yang lain. Di bawah Unai Emery, Arsenal tampak tersesat musim ini. Tidak benar-benar tahu apa yang mereka lakukan.
Dilansir dari Metro, Arsenal pernah berjaya di bawah Arsene Wenger beberapa tahun silam. Kala itu tim lawan bakal berusaha menghentikan pergerakan gelandang kreatif Arsenal untuk mengganggu momentum tim.
Kini, tim Emery benar-benar berbeda. Arsenal tidak tampak berbahaya saat membawa bola, bahkan cenderung bingung.
Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Umpan Sana-Sini
Beberapa pekan lalu, saat dikalahkan Sheffield United, buruknya permainan Arsenal terlihat jelas. Lima pemain bertahan dibiarkan mengalirkan bola di situ-situ saja nyaris selama satu menit, tanpa berusaha membongkar lini pertahanan lawan.
Arsenal bingung karena tidak ada gelandang yang menjemput bola ke belakang. Memang ada beberapa nama gelandang top, tapi tidak ada kreator dalam tim saat itu.
Melawan Vitoria yang menerapkan pertahanan rapat, Emery memilih barisan pemain berbeda dalam formasi bnerbeda, tapi hasilnya sama saja. Arsenal masih kebingungan.
Kebingungan
Terbukti, Nicolas Pepe, pemain termahal Arsenal, hanya bisa membuat ancaman lewat situasi bola mati. Dani Ceballos dipaksa bermain begitu dalam, sebelum akhirnya cedera.
Gabriel Martinelli diminta menyerang, tapi dia kebingungan tanpa partner. Striker muda The Gunners ini tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Arsenal akhirnya unggul ketika tendangan bebas Pepe disambut sundulan Shkodran Mustafi, hanya 10 menit sebelum pertandingan berakhir.
Tanpa Kreator
Nahasnya, gol sundulan Mustafi itu sekaligus merupakan satu-satunya shot on target Arsenal selama 90 menit. Ya, Arsenal tidak pernah mengancam kiper lawan selain lewat gol tersebut.
Statistik itu bukan satu-satunya yang buruk. Yang tak kalah mengejutkan, Arsenal hampir tidak pernah menerobos kotak penalti Vitoria. Hanya ada lima umpan yang berhasil menembus kotak penalti Vitoria, empat di antaranya dari situasi bola mati.
Artinya, hanya ada satu umpan matang yang berasal dari kreativitas open play Arsenal dalam usaha menembus pertahanan lawan. Aliran umpan Arsenal begitu-begitu saja, tanpa kejelasan.
Sumber: Metro
Baca ini juga ya!
- Bertemu Empat Mata dengan Unai Emery, Lucas Torreira Ingin Pergi?
- Tinggalkan Real Madrid, James Rodriguez Tinggal Pilih MU, Chelsea, atau Arsenal
- Sekarang Waktunya Pemain Arsenal yang Menyelamatkan Unai Emery
- 'Siapapun Kaptennya, Arsenal Harus Tetap Jadi Sebuah Keluarga'
- Manchester United Pastikan Lolos Babak 32 Besar Liga Europa
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...