Yang Terjadi di Balik Layar: Virgil van Dijk Gelar Rapat Pemain Setelah Kekalahan Liverpool dari Man United

Yang Terjadi di Balik Layar: Virgil van Dijk Gelar Rapat Pemain Setelah Kekalahan Liverpool dari Man United
Bek Liverpool Virgil van Dijk melambaikan tangan kepada para suporter usai laga Liga Champions melawan Atletico Madrid. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mengakui telah mengambil langkah tegas dengan menggelar rapat pemain setelah kekalahan 2-1 dari Manchester United. Keputusan itu diambil untuk menghentikan tren negatif tim yang sempat menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Van Dijk menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bukanlah “rapat krisis”, melainkan upaya menjaga kekompakan tim di tengah masa sulit. Ia menegaskan pentingnya kebersamaan dan fokus demi mengembalikan performa Liverpool ke jalur kemenangan.

Langkah itu terbukti efektif, karena Liverpool langsung bangkit dengan kemenangan besar 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions, yang sedikit meredakan tekanan terhadap pelatih Arne Slot.

1 dari 3 halaman

Liverpool dalam Tekanan

Musim kedua di bawah Arne Slot berjalan berat bagi Liverpool. Sebagai juara bertahan Premier League, performa mereka menurun drastis dengan empat kekalahan beruntun dan kebobolan 18 gol dalam 13 laga awal musim.

Masalah terbesar muncul di lini pertahanan dan koordinasi pressing, yang membuat lawan kerap menemukan celah di lini tengah. Kekurangan efektivitas dalam penyelesaian akhir juga memperparah situasi, meski tim sering mendominasi penguasaan bola.

Beberapa pemain anyar yang dibeli dengan harga mahal juga belum memberikan dampak signifikan. Alexander Isak, yang didatangkan seharga 125 juta pounds, baru mencetak satu gol, sementara Florian Wirtz masih beradaptasi meski sempat tampil impresif di Liga Champions dengan dua assist.

2 dari 3 halaman

Rapat Pemain untuk Pulihkan Semangat

Rapat Pemain untuk Pulihkan Semangat

Selebrasi Andrew Robertson dengan Florian Wirtz (kanan) di laga Frankfurt vs Liverpool, Kamis (23/10/2025). (c) Arne Dedert/DPA Via Ap

Van Dijk menjelaskan bahwa ia merasa perlu berbicara langsung dengan rekan-rekannya setelah kekalahan dari United.

“Pada Senin, semua merasa sedih karena kami kalah di kandang. Kami jarang kalah di Anfield,” katanya. “Jadi kami berkumpul, tapi itu bukan rapat krisis. Kami tahu segalanya bisa berubah, ini baru Oktober.”

Ia menambahkan bahwa selain evaluasi dengan pelatih, para pemain juga mengadakan pertemuan terpisah.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal. Ini bukan sesuatu yang saya lakukan setiap waktu, tapi saya merasa perlu. Satu-satunya cara keluar dari situasi seperti ini adalah tetap bersatu, fokus, dan percaya diri,” ujar bek asal Belanda itu.

Van Dijk menegaskan bahwa dunia sepak bola kini penuh tekanan dan opini dari luar, namun kuncinya adalah tetap fokus pada tim sendiri. “Sebelum rapat, suasananya memang muram, tapi setelahnya semua kembali bersemangat,” ujarnya dengan nada lega.

3 dari 3 halaman

Harapan untuk Kebangkitan

Kemenangan besar di Frankfurt menjadi sinyal positif bagi Liverpool, namun tantangan besar masih menanti Arne Slot.

Pelatih asal Belanda itu harus segera menemukan kembali keseimbangan permainan tim sambil menanti pulihnya sejumlah pemain kunci seperti Alisson, Ryan Gravenberch, Jeremie Frimpong, dan Alexander Isak.

Slot berharap kemenangan di Liga Champions bisa menjadi titik balik sebelum menghadapi Brentford akhir pekan ini. Bagi Van Dijk, yang memimpin dengan ketenangan dan ketegasan, rapat pemain hanyalah langkah awal untuk menegakkan kembali mental juara Liverpool.