
Bola.net - Klub raksasa Italia, AC Milan, membuat publik mengernyitkan dahi karena mengangkat pelatih minim prestasi lagi. Di saat mereka sedang membutuhkan sosok yang bisa membangkitkan tim untuk berbicara di papan atas Serie A.
Milan dikenal sebagai klub Italia dengan pencapaian paling banyak di ajang Liga Champions. Terhitung mereka telah meraih trofi bergengsi tersebut sebanyak tujuh kali sampai saat ini.
Sayangnya, jangankan menjadi juara, ikut berpartisipasi dalam pentas tersebut dalam beberapa tahun terakhir pun tak mampu. Perjalanan mereka di ajang Serie A selalu kandas di luar empat besar.
Situasinya semakin terpuruk pada saat ini. Dalam situasi di mana mereka tidak terlibat dalam kompetisi Eropa, klub berjuluk Rossoeri tersebut justru terdampar di peringkat 13 klasemen sementara Serie A dengan raihan sembilan poin saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Milan Tidak Sedang Bertaruh
Milan tahu bahwa situasinya sedang genting. Manajemen klub lantas membuat keputusan memecat sang pelatih, Marco Giampaolo. Sosok yang mereka tunjuk untuk menggantikan Gennaro Gattuso pada bulan Mei lalu.
Sebagai penggantinya, Milan mendatangkan Stefano Pioli sebagai pelatih terbarunya. Keputusan ini kemudian membuat publik ragu, sebab Pioli tidak memiliki prestasi yang mentereng selama berkarir di dunia kepelatihan.
Pada musim lalu, perjalanannya bersama Fiorentina tidak berjalan sampai tuntas. La Viola nyaris masuk dalam jurang degradasi di bawah asuhannya. Sehingga wajar bila Milan mendapatkan sorotan karena keputusannya itu.
Direktur sekaligus legenda Milan, Paolo Maldini, coba membuat publik yakin dengan pernyataannya saat menghadiri konferensi pers baru-baru ini. "Pioli bukanlah pertaruhan," bukanya singkat, seperti yang dikutip dari Football Italia.
Harapan Maldini
Mengenai Giampaolo, Maldini sendiri sebenarnya meyakini bahwa keputusan tim sudah tepat untuk menunjuknya. Ia merasa mantan pelatih Sampdoria tersebut adalah pilihan tepat untuk membimbing pemain-pemain muda Milan untuk berjaya.
"Jika kami kembali ke masa lalu, dia adalah pilihan yang tepat untuk tim muda, namun itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Saya membela Giampaolo karena itulah yang harus dilakukan," lanjutnya.
Dengan menunjuk Pioli, Maldini berharap Milan bisa segera keluar dari masa keterpurukannya. Harapannya masa-masa kelam ini tidak berjalan sampai 10 tahun ke depan.
"Kami masih punya 31 laga. Kami masih bisa memutarbalikkan situasi musim ini. Kami tak ingin menunggu agar bisa menjadi kompetitif dalam waktu 10 tahun," tandasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...