Bologna vs Juventus: Apakah Si Nyonya Tua Sudah Move dari Coppa Italia?

Bologna vs Juventus: Apakah Si Nyonya Tua Sudah Move dari Coppa Italia?
Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang SPAL bersama Juan Cuadrado, Minggu (23/2/2020) dini hari. (c) AP Photo

Bola.net - Juventus harus menjalani laga tandang melawan Bologna di pekan ke-27 Serie A 2019/2020. Duel ini bakal menjadi ujian apakah Juventus sudah move on dari kegagalan di Coppa Italia atau belum.

Laga Bologna vs Juventus bakal digelar di Stadion Renato Dall'Ara pada Selasa (23/6/2020) dini hari WIB. Juventus membutuhkan kemenangan untuk bersaing dengan Lazio di papan klasemen Serie A.

Saat ini, Juventus memang masih berada di puncak klasemen Serie A 2019/2020 dengan 63 poin. Akan tetapi, posisi Paulo Dybala dan kolega belum aman. Lazio yang berada di posisi dua telah meraih 62 poin.

Di tengah persaingan sengit dan keharusan meraih poin penuh di laga melawan Bologna, Juventus berada dalam situasi tidak ideal. Mereka baru saja kalah di final Coppa Italia dan tampil buruk saat melawan AC Milan.

1 dari 2 halaman

Juventus Sudah Move On?

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, sempat berang dengan kekalahan atas Napoli di final Coppa Italia. Dia merasa Juventus bermain bagus, tetapi kalah pada babak adu penalti. Hal itu mengganggu mental anak asuhnya.

"Kehilangan trofi selalu menyakitkan, tapi beginilah kondisinya dan kita tidak boleh menyalahkan diri sendiri," kata Maurizio Sarri kepada Sky Sport.

"Saya meminta pemain untuk tidak membiarkan dirinya terganggu oleh apa pun atau memikirkan apa yang mungkin terjadi, karena apa yang sudah dilakukan," sambung pelatih 62 tahun tersebut.

Menurut Maurizio Sarri, situasi yang kini terjadi sangat sulit. Apalagi, para pemain baru kembali dari masa karantina pandemi virus corona.

"Pasti akan sulit setelah pergi 70 hari, kehilangan ketajaman, kebugaran dan akselerasi," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Kurang Tajam

Kurang Tajam

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri. (c) AP Photo

Juventus tidak mampu mencetak gol pada dua laga yang dijalani, lawan AC Milan dan Napoli. Di sisi lain, Juventus juga tidak kebobolan di waktu normal. Artinya, masalah ada di lini depan.

“Kurangnya gol bisa menjadi masalah ketajaman secara umum, karena kami menguasai bola untuk waktu yang lama dan mengendalikan permainan, tetapi tidak bisa menyelesaikan peluang kami."

"Melihat kualitas dalam skuad, saya tidak bisa membayangkan kita akan berjuang di depan gawang untuk waktu yang lama," tutup mantan pelatih Napoli tersebut.

Sumber: Sky Sport