
Bola.net - Laga pramusim pertama AC Milan di Singapura berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal. Meski begitu, drama adu penalti yang menyusul memberi kemenangan hiburan bagi Rossoneri berkat tiga penyelamatan dari kiper muda Lorenzo Torriani. Pertandingan ini memberi banyak pelajaran, terutama soal kondisi awal para pemain jelang musim baru.
Beberapa nama tampil solid, sebagian lain masih mencari ritme permainan. Milan tampil cukup kompetitif, meski terlihat belum padu di sejumlah sektor penting. Pertarungan sengit di lini belakang dan penampilan pemain debutan jadi sorotan tersendiri.
Pramusim bukan soal hasil, melainkan kesempatan untuk menilai kualitas dan kesiapan pemain. Lantas, siapa yang tampil menonjol dan siapa yang masih angin-anginan? Mari kita bahas performa mereka secara santai, tapi mendalam.
Garis Pertahanan: Tomori Aman, Bartesaghi Keteteran
Fikayo Tomori tampil sebagai palang pintu utama pasukan Massimiliano Allegri di laga ini. Ia sigap membaca arah serangan dan beberapa kali melakukan blok krusial. Bahkan, ia kerap naik membantu membangun serangan.
Malick Thiaw juga menunjukkan ketenangan meski tidak terlalu menonjol. Ia piawai menjaga area dalam kotak penalti dan minim kesalahan. Sebaliknya, Pavlovic tampil naik turun dan beberapa kali salah dalam umpan-umpan pendek.
Bartesaghi harus berjibaku menghadapi Bukayo Saka sepanjang laga. Ia tampak kesulitan mengatasi kecepatan lawan dan tak mampu mengawal ketat saat Arsenal mencetak gol. Performanya menunjukkan masih perlu banyak belajar.
Tengah Milan: Ricci Stabil, Musah Ceroboh
Ruben Loftus-Cheek menjadi motor lini tengah dengan gaya agresifnya. Ia rajin melakukan tusukan ke area lawan, meski penyelesaian akhirnya belum maksimal. Tetap saja, ia memberi warna berbeda di lini tengah.
Ricci tampil tenang dan rapi dalam mengatur tempo. Ia jarang kehilangan bola dan tampil efektif sebagai pengatur ritme. Meskipun tidak mencolok, perannya penting dalam menjaga aliran bola Milan tetap hidup.
Musah, sayangnya, tampil kurang meyakinkan. Ia beberapa kali kehilangan bola di area rawan dan gagal memberi kontribusi berarti. Penampilannya masih jauh dari kata aman untuk pertandingan kompetitif.
Sayap Tak Maksimal, Leao Pusat Serangan
Alexis Saelemaekers memulai laga cukup baik dengan beberapa umpan akurat. Namun, ia membuang satu peluang emas dan tampil lemah saat bertahan. Ketidakseimbangannya cukup merugikan tim.
Rafael Leao menjadi sumber kreativitas utama dan ancaman bagi Arsenal. Ia terlibat dalam hampir semua peluang Milan meski belum selalu membuat keputusan tepat. Performa ini menjadi sinyal positif untuk laga-laga berikutnya.
Pulisic minim kontribusi karena jarang mendapat bola. Beberapa kali ia mencoba masuk ke kotak penalti, tapi langsung dikunci lawan. Waktu bermain yang singkat membuat sulit menilai performanya secara utuh.
Torriani Bersinar, Para Pengganti Tumpul
Torriani mencuri panggung dengan tiga penyelamatan gemilang saat adu penalti. Bahkan sebelum itu, kiper muda yang turun dari bangku cadangan itu membuat penyelamatan penting dari peluang emas Arsenal. Performanya memberi angin segar bagi Milan.
Para pengganti lain tidak banyak memberi pengaruh. Chukwueze dan Okafor gagal tampil menekan dan terlihat ragu-ragu. Okafor bahkan gagal mengeksekusi penalti, memperburuk kesan debut pramusimnya.
Gabbia dan Dutu tampil aman meski minim sorotan. Beberapa pemain muda lainnya mendapat menit bermain, tapi tidak cukup lama untuk dinilai. Laga ini menjadi ajang eksperimen, dan Torriani menjadi bintang utamanya.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pelajaran Berharga dari Kekalahan AC Milan dalam Laga Pramusim Arsenal vs Milan
- Michelle Agyemang: Super Sub 19 Tahun Inggris yang Jadi Penentu di Euro 2025
- Cerita Kepahlawanan Aitana Bonmati: Dari Ranjang Rumah Sakit ke Final Women Euro 2025
- Lagi-lagi Inggris vs Spanyol! Final Women Euro Beraroma Pembalasan dan Misi Sejarah
- Rashford di Barcelona: Investasi Risiko Rendah untuk Pemain Serbaguna Berkelas
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 18 September 2025 04:01
Michael Carrick Dinilai Pilihan Tepat Gantikan Ruben Amorim di Man Utd
-
Liga Spanyol 17 September 2025 23:55
Barcelona Tak Menoleh ke Belakang, Gagal Dapatkan Gelandang Newcastle Bukan Penyesalan
-
Liga Inggris 17 September 2025 23:24
Usai Gagal Rekrut Fermin Lopez, Chelsea Kembali Bidik Bintang Muda Barcelona
-
Liga Champions 17 September 2025 22:51
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 18 September 2025 07:55
-
Liga Champions 18 September 2025 07:53
-
Liga Inggris 18 September 2025 06:33
-
Liga Champions 18 September 2025 06:13
-
Liga Champions 18 September 2025 05:48
-
Liga Champions 18 September 2025 05:45
MOST VIEWED
- Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Pelanggaran yang Harusnya Berbuah Penalti dan Kartu Merah Langsung!
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...