
Bola.net - Banyak orang yang meyakini kalau dominasi Juventus bisa ditumbangkan oleh Inter Milan pada musim ini. Salah dua dari sekian banyak penganut keyakinan tersebut adalah mantan penggawa Inter Milan, Antonio Cassano dan Christian Vieri.
Posisi masing-masing tim di klasemen Serie A sebenarnya tidak begitu bagus. Juventus selaku juara bertahan sedang tertahan di peringkat ke-5, tertinggal empat poin dari sang pemuncak klasemen saat ini, AC Milan.
Sementara itu, posisi Inter Milan sedikit lebih buruk dari Bianconeri. Pasukan Antonio Conte tersebut sedang berada di peringkat ke-7 dengan selisih satu angka saja dari sang rival bebuyutan.
Kendati demikian, Inter dipercaya bisa memenangkan gelar Scudetto pada musim ini sekaligus menghentikan dominasi Juventus di Italia. Keyakinan itu dipegang dengan sangat erat oleh Vieri dan juga Cassano.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Komentar Cassano
Cassano punya alasan mengapa dirinya yakin Inter Milan bisa menjadi juara pada musim ini. Menurut pandangannya, klub berjuluk Nerazzurri tersebut memiliki skuad dan pelatih yang sama-sama kuat.
"Scudetto akan dimenangkan oleh Inter, mereka memiliki skuad yang paling kuat dan dilatih oleh pelatih terbaik di liga," tutur Cassano kepada Gazzetta dello Sport.
Alasan lainnya adalah Juventus sekarang sedang dilatih oleh Andrea Pirlo yang sangat minim pengalaman. Sementara AC Milan diragukan bisa tampil apik secara konsisten sampai musim 2020/21 benar-benar berakhir.
"Pirlo memiliki ide yang valid dan menawan, dia masih butuh pengalaman dan saya ragu AC Milan bisa meneruskan langkah yang telah mereka mainkan belakangan ini," lanjutnya.
Komentar Vieri
Keyakinan yang sama juga diusung oleh Vieri. Pria yang juga pernah memperkuat Juventus semasa bermain itu meyakini kalau Inter memiliki rasa lapar yang lebih besar ketimbang sang juara bertahan.
"Saya percaya bahwa Juve masih memiliki skuad terkuat, namun anda tidak akan menjadi juara terus menerus dan mereka sudah memenangkannya sembilan kali berturut-turut," ucap Vieri kepada Gazzetta dello Sport.
"Selalu ada momen di mana sebuah rentetan terganggu. Inter, yang juga kuat, di sisi lain, sudah lama tidak menjuarainya. Mereka mungkin memiliki hasrat dan rasa lapar yang lebih besar," pungkasnya.
(SempreInter/Forza Italian Football)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...