
Bola.net - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, senang dengan performa timnya saat menang atas Lecce. Beberapa pemain mendapat pujian, termasuk Douglas Costa yang menjadi senjata dari bangku cadangan.
Juventus bersua Lecce pada duel pekan ke-28 Serie A 2019/2020, Sabtu (27/6/2020) dini hari WIB. Juventus menang dengan skor 4-0 pada laga yang digelar di Allianz Stadium tersebut.
Gol-gol Juventus dicetak Paulo Dybala, eksekusi penalti Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Matthijs de Ligt. Semua gol Si Nyonya Tua tercipta di babak kedua dan Lecce bermain dengan 10 pemain.
Hasil ini membuat Juventus kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Juventus sudah mendapatkan 69 poin dari 28 laga. Lazio yang berada di posisi kedua baru mendapatkan 62 poin dari 27 laga yang dimainkan.
Douglas Costa, Senjata Mematikan
Maurizio Sarri menurunkan trio Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Federico Bernardeschi sejak menit awal. Trio ini bekerja dengan baik di laga melawan Bologna, tetapi sempat kesulitan saat melawan Lecce.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-52, Sarri membuat perubahan dengan memasukkan Douglas Costa untuk menggantikan Adrien Rabiot. Komposisi di lini depan berubah dan Douglas Costa menggantikan peran Bernardeschi.
Gol-gol Juventus tercipta setelah Douglas Costa masuk ke lapangan. Walau tidak terlibat dalam semua proses gol, dia tetap punya peran penting. Douglas Costa memberi satu assist bagi gol yang dicetak Matthijs de Ligt.
Menurut catatan Squawka, selama 38 menit berada di atas lapangan, Douglas Costa mampu mengkreasi lima peluang. Pemain asal Brasil itu juga tujuh kali melakukan dribble dan sukses. Perannya sangat penting di lini depan.
Douglas Costa completed more take-ons than every other player on the pitch combined (5) during Juventus 4-0 Lecce:
— Squawka Football (@Squawka) June 26, 2020
❍ 7 dribbles attempted
❍ 7 dribbles completed
He only played 38 minutes (and also created five chances). 🥴 pic.twitter.com/qsKlPLl6V3
Douglas Costa, Sang Supersub
Douglas Costa punya kecepatan dan kemampuan melewati lawan dengan dribllenya. Secara teknis, Douglas Costa bakal sangat efektif dimainkan pada babak kedua saat pemain lawan mulai kehabisan tenaga untuk berlari.
"Douglas Costa adalah senjata yang luar biasa untuk musim ini, ketika tim mulai beresiko kelelahan di babak kedua. Dia bisa mengubah game dengan aksinya. Jangan katakan padanya bahwa [dia bagus sebagai pengganti]," kata pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
"Douglas Costa mengerti, tapi kita harus terus memotivasi dan dia bisa bermain sejak menit awal," tegas Sarri.
Pada musim 2019/2020, Douglas Costa telah memainkan 16 laga di Serie A. Mantan pemain Bayern Munchen itu hanya enam kali menjadi pemain inti dan 10 kali bermain sebagai pengganti.
Sumber: Squawka, Football Italia
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...