
Bola.net - Romelu Lukaku mengecam kritik yang diterimanya selama bermain di Premier League, dengan mengatakan bahwa sebuah narasi yang salah telah dibuat dan orang-orang tidak memahami permainannya di Inggris.
Lukaku pernah bermain di Premier League bersama Chelsea, Manchester United, Everton dan West Brom, namun kini ia kini bermain di Serie A bersama Napoli.
Itu adalah waktu yang tidak mudah baginya di Inggris, meskipun jumlah golnya yang mencapai 121 gol dalam 278 pertandingan Premier League lebih dari cukup.
Pemain berusia 31 tahun ini merasa diperlakukan dengan kasar oleh para kritikus selama masa-masanya di Inggris, merasa bahwa opini-opini tentang dirinya terbentuk tanpa bisa dipertanyakan dan tidak akurat.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Kecam Pengkritik
Dalam sebuah kesempatan, Lukaku mengomentari banyak kritikus yang membentuk opini tentang dirinya yang tidak terbukti kebenarannya dan pada akhirnya salah kaprah.
"Narasinya selalu jika seseorang mengatakan sesuatu tentang Anda dan sebagai pesepakbola, Anda tidak bereaksi terhadapnya. Semua orang menjalankannya dan itulah yang terjadi pada saya,” kata Lukaku.
"Saya ingat cerita-cerita ketika saya masih di Inggris: “Dia malas, dia tidak bekerja keras, dia bukan seorang pemimpin, dia egois, sentuhan pertama kurang, dia tidak bisa menahan bola, bla bla bla."
Gerah Disamakan Drogba
Lukaku berpendapat bahwa ketika ia pertama kali tiba di Chelsea pada tahun 2011, terlalu banyak ekspektasi baginya menjadi Didier Drogba yang baru, namun menurutnya permainannya dengan sang legenda berbeda.
"Di Inggris, mereka ingin menaruh saya di dalam kotak penalti," kata Lukaku.
"Mereka melihat seseorang yang bertubuh seperti saya dan berpikir bahwa dia adalah Drogba baru, dan karena Didier melakukan apa yang dia lakukan, mereka pikir saya harus melakukan hal yang sama.
"Saya tidak seperti itu. Didier lebih banyak bermain di belakang gawang, dia bisa menahan bola di mana pun Anda mengumpan bola. Itu bukan gaya saya, bro. Biarkan saya berlari ke belakang, berikan umpan kepada saya."
Sedang Bagus Bersama Napoli
Lukaku kini berada di Italia bersama Napoli, klub Serie A ketiganya setelah sebelumnya bersama Inter dan Roma.
Ini merupakan awal yang baik untuk musim ini di bawah asuhan Antonio Conte, dengan Napoli berada di puncak klasemen Serie A setelah tujuh pertandingan dan Lukaku mencetak tiga gol dalam lima pertandingan.
Conte bekerja sama dengan Lukaku untuk meraih kesuksesan besar di Inter saat mereka memenangkan gelar Serie A pada tahun 2021 dan pelatih asal Italia itu senang bisa bereuni dengan pemain Belgia itu.
Sumber: Friends of Sports
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2024/25
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 1 Januari 2026 00:30 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 23:59 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 23:50 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 23:39 -
Bolatainment 31 Desember 2025 23:30 -
Liga Italia 31 Desember 2025 23:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459910/original/046725100_1767180235-PHOTO-2025-12-31-14-59-36.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1855859/original/075773100_1517486603-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443140/original/047831800_1765622478-KRS_8844.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457202/original/052534000_1766990691-IMG_4518.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459971/original/008990300_1767184069-IMG-20251231-WA0044.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1777036/original/078718000_1511258776-jambret.jpg)
