
Bola.net - Juventus dan AC Milan bertemu di Allianz Stadium, akhir pekan kemarin, dalam laga yang seharusnya menjadi tontonan menarik Serie A. Nyatanya, grande partita (laga akbar) itu berakhir tanpa gol dan tanpa intensitas berarti. Kedua tim bermain aman, lebih sibuk menjaga bentuk daripada mencari cara menembus pertahanan lawan.
Juventus tampil sedikit lebih tajam di babak pertama dan hampir unggul lewat Federico Gatti, tapi Mike Maignan tampil sigap menggagalkan peluang itu. Milan baru bangkit setelah jeda, dengan Christian Pulisic gagal mengeksekusi penalti dan Rafael Leao menyia-nyiakan dua peluang emas setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Hasil imbang ini memicu komentar pedas dari Fabio Capello. Mantan pelatih yang pernah menukangi kedua klub itu menganggap laga tersebut sebagai gambaran nyata menurunnya mutu sepak bola Italia dalam beberapa tahun terakhir.
Juve-Milan yang Membosankan
Dalam wawancaranya bersama Radio Anch’io Sport di Rai Radio 1, Capello tak menutupi kekecewaannya. “Pelatih tidak bermain di lapangan. Dia menyiapkan pertandingan dan membuat rencana. Para pemainlah yang berada di depan gawang,” ujarnya dengan nada tajam.
Capello menilai minimnya kualitas individu menjadi penyebab utama mandeknya permainan. “Kualitas sepak bola di Italia telah menurun. Tidak ada pemain top. Kemenangan Bologna 4-0 atas Pisa hanyalah pengecualian,” katanya.
Ia menyoroti kegagalan Milan memanfaatkan peluang. “Anda harus memasukkan bola ke gawang. Leao juga melewatkan dua peluang luar biasa tadi malam. Juve-Milan bukanlah tontonan hebat. Babak pertama luar biasa membosankan. Tak satu pun tim berani mengambil risiko,” tegasnya.






Pergantian Pemain yang Mengundang Tanda Tanya
Di babak kedua, permainan sedikit lebih hidup. Namun, di tengah upaya Juventus mencari gol, Igor Tudor membuat keputusan yang membuat banyak orang bertanya-tanya: menarik keluar Francisco Conceicao, pemain yang tampil paling menonjol malam itu.
“Di babak kedua, kita melihat sesuatu yang lebih baik. Namun, ketika kita menonton dua klub besar, kita berharap ada lebih banyak hiburan. Faktanya, semua orang pantas dicemooh di akhir pertandingan. Saya juga tidak mengerti pergantian Conceicao,” ujar Capello.
Tudor kemudian menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena kondisi fisik Conceicao yang belum bugar sepenuhnya setelah cedera. Meski begitu, bagi Capello, alasan itu tak cukup membenarkan keputusan tersebut. Dalam pandangannya, laga Juventus vs Milan kali ini hanyalah pertandingan besar di nama, bukan di permainan—penuh kehati-hatian, minim gairah, dan tanpa keberanian untuk menang.
Sumber: juvefc.com
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Keras! Jurnalis Italia Desak Igor Tudor Angkat Kaki dari Juventus
- Juventus Terus Pantau Sandro Tonali, Mimpi Lama yang Belum Padam
- 3 Sisi Cerah dan 2 Catatan Gelap untuk AC Milan
- Rafael Leao Masih Harus Bekerja Keras dan Banyak Belajar untuk Jadi Nomor 9 AC Milan
- UEFA Izinkan Villarreal vs Barcelona di Miami, Milan vs Como di Perth: Keputusan Bersejarah Sekaligus Peringatan
- Tensi Panas jelang Laga Italia vs Israel: Lebih Banyak Massa di Luar Stadion daripada di Dalam
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Oktober 2025 15:36
Tiga Kekalahan Beruntun, Van Dijk Tetap Percaya Liverpool Bisa Bangkit
-
Liga Spanyol 7 Oktober 2025 15:31
Barcelona Kehilangan Pemain yang Mampu Memberi Denyut Kehidupan di Lapangan
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 15:21
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 7 Oktober 2025 15:36
-
Liga Spanyol 7 Oktober 2025 15:31
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 15:21
-
Otomotif 7 Oktober 2025 15:18
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 15:14
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
- Rapor Pemain AC Milan vs Juventus: Pulisic Sedang Sial, Leao Belum Panas, Modric Stabil
- Hasil Juventus vs AC Milan: Diwarnai Kegagalan Eksekusi Penalti Pulisic, Laga di Turin Berakhir Seri
HIGHLIGHT
- Gagal Dapatkan Guehi, 3 Bek Gratis yang Bisa Didat...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...