
Bola.net - Bermain di hadapan pendukungnya sendiri membuat Inter Milan tampil lebih dominan ketimbang Napoli dalam laga babak semi-final Coppa Italia, Kamis (13/2/2020). Sayang, mereka harus menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Dominasi Inter Milan terlihat dari jumlah tembakan yang dilepaskan di sepanjang pertandingan. Mereka membuat 13 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, sementara tim tamu hanya membukukan lima tembakan saja.
Secara penguasaan bola pun mereka lebih baik. Klub berjuluk Nerazzurri tersebut mencatatkan penguasaan bola sebesar 55 persen, dibandingkan Napoli yang membukukan 45 persen saja.
Namun pada akhirnya, pemenang ditentukan dari jumlah gol yang bersarang ke gawang. Napoli berhasil melakukan itu berkat aksi sang gelandang, Fabian Ruiz, saat babak kedua baru berlangsung tujuh menit.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Berdaya di Hadapan Tim Bertahan
Setelah pertandingan, Conte menjelaskan bahwa salah satu alasan timnya menuai kekalahan adalah kelelahan setelah menjalani laga kontra AC Milan akhir pekan kemarin. Tapi ada faktor lain yang membuat mereka bertekuk lutut.
Secara keseluruhan, Inter menunjukkan permainan yang berbeda dengan waktu mereka bertemu Milan. Perbedaan itu terjadi karena Milan tampil lebih menyerang, sementara Napoli cenderung bertahan.
"Napoli datang ke sini untuk memainkan permainan yang sangat bertahan, dengan Dries Mertens mengawal Marcelo Brozovic dan menutup semua ruang," ujar Conte kepada Rai Sport.
"Milan bermain lebih menyerang, dengan ruang terbuka di satu sisi dan lainnya. Hari ini tidak ada ruang sama sekali, karena Napoli bermain dengan sangat taktis," lanjutnya.
Puji Langkah Gennaro Gattuso
Conte kemudian memuji langkah yang dilakukan pelatih Napoli, Gennaro Gattuso. Menurutnya, itu adalah skema yang paling efektif untuk menghadapi timnya yang lebih dominan.
"Gennaro Gattuso cerdas dengan bermain bertahan, menunggu dan melakukan serangan balik. Kami punya peluang dan akan menjadi hasil yang adil kalau skornya imbang," tambahnya.
"Saat anda bermain melawan tim yang bertahan sepert ini, anda harus menggerakkan bola lebih cepat dan menciptakan ruang. Napoli sangat terbuka," pungkasnya.
Kendati kalah, namun Inter tidak serta merta tersingkir dari ajang Coppa Italia. Babak semi-final dimainkan dalam dua pertemuan dan Nerazzurri berpeluang mengubah situasi pada leg kedua yang digelar bulan Maret mendatang.
(Football Italia)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...