
Bola.net - Pelatih AC Milan Marco Giampaolo mengisyaratkan ia akan menyingkirkan formasi 4-3-1-2 andalannya karena materi pemain yang ada tak sesuai dengan skema andalannya tersebut.
Formasi yang mengandalkan kelihaian seoarang trequartista itu terus diasah oleh Giampaolo pada skuat Milan di masa pra musim. Rossoneri sendiri memang terus menuai hasil buruk saat menjalani laga-laga uji coba dan hanya menang sekali saja.
Namun demikian formasi itu tetap ia gunakan saat bermain melawan Udinese di laga perdana Serie A 2019-20. Hasilnya? Milan tampik buruk.
Milan sama sekali tak bisa melepas tendangan tepat sasaran ke gawang Udinese. Pada akhirnya mereka kalah dengan skor 1-0.
Formasi Lama
Usai pertandingan tersebut, Giampaolo mengatakan bahwa ia tak memiliki pemain yang tepat untuk menjalankan skema andalannya itu, khususnya tiga pemain di lini serang. Ia menyebut Krzysztof Piatek, Samu Castillejo dan Suso punya karakter yang lebih cocok dengan skema lain.
Giampaolo pun kemudian mengatakan bahwa formasi yang tepat bagi Milan mungkin formasi yang sebelumnya sudah lama mereka gunakan. Termasuk saat dilatih Gennaro Gattuso dan Sinisa Mihajlovic.
“Visi saya tentang Milan sangat berbeda. Bukan hanya Suso dan Castillejo, tetapi Piatek juga. Ia memiliki pergerakan sebagai penyerang tengah," terangnya pada Sky Sport Italia.
“Suso adalah pemain yang luar biasa, tetapi ia mungkin memiliki karakteristik yang berbeda dan kami perlu membuat mereka bermain dalam peran alami mereka. Kami harus mengerjakannya dan tentu dengan cara yang berbeda, mungkin 4-3-3," serunya.
“Itu bukan kesalahan mereka, mereka telah berusaha sangat keras, tetapi saya tidak boleh mencoba mengubah sifat mereka. Itu bukan pekerjaan saya. Saya harus memanfaatkan pemain-pemain ini sebaik-baiknya dan kualitas mereka," tegas Giampaolo.
Menang Pun Tetap Ganti Formasi
Giampaolo menegaskan bahwa ia tetap akan mengganti formasi timnya meskipun saat itu mereka menang. Ia mengaku sangat tidak puas dengan pergerakan lini serang timnya.
"Sampai hari ini, kami tidak melihatnya dengan jelas. Saya pikir pada awalnya bahwa itu hanya Suso menjadi trequartista, tetapi kita harus melihat lebih jauh dari itu, mengambil beberapa prinsip dan mencoba untuk sepenuhnya mengatur kembali semuanya di lini depan," serunya.
“Bahkan jika kami memenangkan pertandingan, itu akan menjadi masalah. Kami steril, saya tidak suka gerakan menyerang, tim ini tidak cocok untuk gaya sepakbola ini," tegasnya.
"Saya tidak membuang apa pun, hanya saja saya harus fokus pada beberapa detail lainnya mulai sekarang," pungkas Giampaolo.
AC Milan harus segera berbenah agar bisa menang di laga berikutnya melawan Brescia. Pasalnya pertandingan ini akan dimainkan di San Siro.
(Sky Sport Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...