
Bola.net - Mantan pelatih Timnas Inggris, Sam Allardyce, mendukung Josep Guardiola untuk pindah ke Juventus. Ia percaya bahwa pelatih Manchester City tersebut punya kemampuan untuk mengubah wajah sepak bola Italia yang dianggapnya negatif.
Belakangan ini, Guardiola dirumorkan akan dipecat oleh pihak klub. Sebab tidak hanya membuat Manchester City terancam kehilangan gelar Premier League, mereka juga tengah tertinggal jauh dari Liverpool selaku pemuncak klasemen.
Selain itu, laporan lainnya menyebutkan bahwa Guardiola punya klausul yang memungkinkan dirinya cabut dari Manchester City satu tahun sebelum kontraknya usai. Perlu diketahui bahwa kontrak Guardiola hanya sampai tahun 2021 saja.
Karena dua situasi itu, rumor mengenai kedekatan Guardiola dengan Juventus pun kembali merebak. Rumor yang sama sempat memanaskan musim panas 2019 lalu, tepat sebelum Juventus memberikan kursi kepelatihan ke Maurizio Sarri.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bisa Ubah Sepak Bola Italia
Kabar kepindahan Guardiola ke Juventus pun ditanggapi dengan positif oleh Allardyce kala berbicara dengan talkSPORT. Ia berkata kalau pria berkebangsaan Spanyol tersebut bakalan mengubah wajah sepak bola Italia yang dinilainya negatif.
"Kami semua cukup sadar bahwa gaya sepak bola Italia sangatlah negatif, sangat defensif dari segi penampilan dan selalu seperti itu. 1-0 selalu cukup bagi mereka," ujar Allardyce.
"Dia [Guardiola] akan pergi dan mengubah itu sepenuhnya, dia selalu memaksakan gaya sepak bolanya di manapun ia mendarat dan kebanyakan orang di negara ini [Inggris] sudah mencoba menirunya sebaik mungkin," lanjutnya.
"Dia akan mengubah Juventus dari segi cara mereka bermain ke permainan operan yang normal, mempertahankan penguasaan bola, maju ke depan dan mencetak gol, yang di mana itu bukan Juventus," tambahnya.
Lebih ke Sisi Bertahan
Di mata Allardyce sendiri, permainan Juventus tidak melulu soal bertahan sebagaimana konsep Catenaccio yang diketahui. Eks pelatih West Ham itu melihat Bianconeri cukup seimbang, tapi masih terlalu cenderung bertahan ketimbang menyerang.
"Dalam beberapa kasus mereka terlihat lebih berada di sisi pertahanan ketimbang penyerangan dan saya pikir itu akan jadi sangat menarik [untuk pendekatan Guardiola]," pungkasnya.
Juventus sendiri sedang dirumorkan akan memecat Maurizio Sarri dalam waktu dekat. Pihak manajemen dikabarkan merasa tidak puas dengan tiga kekalahan yang sudah menghampiri Juventus dalam ajang Serie A musim ini.
Terakhir, mereka ditumbangkan oleh Hellas Verona dalam laga lanjutan Serie A yang digelar akhir pekan lalu. Padahal Juventus pada saat itu sempat unggul lebih dulu berkat gol dari sang bintang, Cristiano Ronaldo.
(Metro News)
Baca Juga:
- Jangan Berharap, Kans Messi Bergabung dengan Manchester City Sangat Kecil
- Seperti Sarri, Cannavaro Juga Melihat Tridente Juventus Sebagai Beban
- Maurizio Sarri Bertemu Presiden Juventus, Diskusi Masalah Apa?
- Juventus Resmi Perpanjang Kontrak Wojciech Szczesny Sampai 2024
- Messi Duet dengan Ronaldo di Juventus? Gak Mustahil Kok!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...