
Bola.net - - Mantan pelatih , Nevio Scala, mengenang kembali memorinya 22 tahun lalu saat ia memutuskan untuk memberikan Gianluigi Buffon kesempatan melakukan debutnya bersama I Gialloblu.
Buffon, kini 39 tahun, dikenal sebagai seorang kiper top. Tak cuma bagi , tapi juga bagi timnas Italia. Bahkan bisa dibilang ia adalah salah satu kiper terbaik yang pernah ada di sepanjang sejarah sepakbola.
Perjalanan karir Buffon dimulai di klub bernama Parma, pada tahun 1995 silam. Pelatih yang berjasa mengorbitkannya untuk pertama kali adalah Nevio Scala.
Scala kemudian menceritakan bagaimana awal mula ia memainkan Buffon. Ia sempat pusing tujuh keliling mempersiapkan timnya melawan AC Milan, karena saat itu kiper utamanya berhalangan tampil.
Pada akhirnya, Scala pun memutuskan untuk memainkan Buffon. Sebab ia melihatnya tampil meyakinkan di sesi latihan dan persiapan jelang pertandingan sulit tersebut.
"Pada hari Minggu kami bermain melawan Milan, dan saya sampai tidak tidur karenanya. Pada akhirnya meskipun saya pikir keputusan itu datang dari dalam diri saya: ia bermain. Gigi bermain," kenang Scala pada Gazzetta dello Sport.
"Pada hari Selasa minggu itu, starter Luca Bucci cedera. Ada dua kiper tersisa, Gigi dan Alessandro Nista, yang terakhir adalah cadangan. Sejak sesi latihan pada hari Selasa, Pelatih kiper saya Enzo Di Palma dan saya telah melakukan hal yang sama seperti biasa tapi kami telah melakukan penilaian yang berbeda atas Buffon," bebernya.
Nevio Scala
"Kami melihat bahwa tidak ada yang bisa mencetak gol saat berhadapan dengannya. Tidak seorang pun. Jadi pada Sabtu, setelah sesi latihan berakhir, saya mendatangi Enzo dan berkata: 'apakah kau melihat apa yang saya lihat?'. Ia berkata: 'Anda bahkan tidak perlu mengatakan itu'."
Scala kemudian bertanya langsung pada Buffon soal kesiapannya bermain menghadapi laga tersebut. Dan ternyata anak asuhnya itu sendiri sudah siap bermain, baik secara fisik maupun mental.
"Saya memberitahu Buffon pada Sabtu malam di kamp latihan. Singkatnya, saya mendatangi Gigi dan berkata: 'Bagaimana jika dirimu bermain besok?' Ia menjawab: 'Boss, apa masalahnya?' Itu gila, ia sudah menjelma jadi seorang pria dewasa," serunya.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 0-0. Buffon tampil istimewa. Usai laga, Scala pun tak sungkan untuk memberikan pujian kepada anak muda tersebut.
"Pertandingan itu berakhir tanpa gol dan ia membuat sebuah penyelamatan yang fantastis. Jika laga itu berakhir buruk saya pikir mereka akan mengejar saya, tapi saya yakin dengan setiap pilihan yang saya buat," tegasnya.
"Setelah pertandingan? Saya memberinya pujian, saya tidak menyangka bahwa ia akan merayakan dengan heboh setelah laga itu dan seperti itulah akhirnya. Cukup sederhana, ia adalah sebuah fenomena," pujinya.
Baca Juga:
- Insigne Akui Bercanda Dengan Buffon Terkait Kontroversi Wasit
- Donnarumma Disahkan Sebagai Penerus Buffon
- Buffon Sanjung Neuer Sebagai Kiper Modern Terbaik
- Buffon Ternyata Pernah Hampir Gabung Barcelona
- Buffon Bongkar Rahasia Penampilan Primanya
- Buffon: Investor Asing Buruk Bagi Serie A
- Juventus 0 Shot di Babak Kedua vs Sampdoria
- Buffon Bicara Rekor dan Kemenangan Juventus Atas Sampdoria
- Cannavaro: Buffon Adalah Mitos
- Buffon Siap Pecahkan Rekor Prestisius Boniperti
- Casillas Selalu Tereliminasi Lawan Juventus
- Numero Uno, Buffon Baru Kebobolan Dua Gol
- Buffon Berharap Juventus Tak Bertemu Leicester
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...