Kutukan Kalah 0-1 Hantui AS Roma: Setelah Inter, AC Milan, Kini Lawan Napoli

Kutukan Kalah 0-1 Hantui AS Roma: Setelah Inter, AC Milan, Kini Lawan Napoli
Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, mengontrol bola saat pertandingan fase pembuka Liga Europa melawan Midtjylland, Kamis, 27 November 2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bola.net - AS Roma kembali menelan pil pahit saat menjamu Napoli dalam lanjutan Liga Italia. Pasukan Gian Piero Gasperini harus mengakui keunggulan tamu dengan skor tipis.

Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Giallorossi saat menghadapi tim-tim raksasa Serie A. Roma tercatat selalu kesulitan meraih poin penuh dalam laga bertajuk big match.

Sebelumnya, Paulo Dybala dan kawan-kawan juga takluk dari Inter Milan dan AC Milan. Anehnya, semua kekalahan tersebut berakhir dengan skor identik 0-1.

Gasperini menolak anggapan adanya pola permainan yang salah dalam kekalahan-kekalahan tersebut. Ia lebih menyoroti faktor fisik dan energi pemain yang terkuras habis.

1 dari 3 halaman

Energi Terkuras di Eropa

Energi Terkuras di Eropa

Neil El Aynaoui dari Roma mengontrol bola dalam laga Serie A melawan Napoli di Roma, Senin, 1 Desember 2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Sang pelatih mengakui timnya tampil di bawah standar yang diinginkan saat melawan Napoli. Kelelahan pasca laga Liga Europa tengah pekan menjadi kambing hitam utama.

Roma baru saja bertanding melawan Midtjylland pada hari Kamis sebelumnya. Dampaknya, tempo permainan mereka menjadi lambat dan sulit menembus organisasi pertahanan Napoli.

"Napoli juga memiliki peluang yang sangat sedikit, yang mengecewakan kami adalah kami tidak memiliki energi yang tepat, karena kami membayar harga mahal untuk pertandingan Liga Europa hari Kamis dan tidak memiliki kecepatan yang tepat, atau memindahkan bola dengan cukup cepat," keluh Gasperini kepada DAZN Italia.

"Sayangnya, kami sedikit tertatih-tatih hari ini dan tidak bisa bermain seperti yang kami inginkan di pertandingan besar ini," tambahnya.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 7 Desember 2025
Cagliari Cagliari
21:00 WIB
AS Roma AS Roma
2 dari 3 halaman

Pertandingan yang Membosankan

Duel dua tim papan atas ini sejatinya diharapkan menyajikan tontonan menarik. Namun, realita di lapangan justru menunjukkan permainan yang cenderung lambat dan hati-hati.

Gasperini menilai laga melawan Napoli, Inter, dan Milan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Namun kali ini, hiburan sepak bola yang biasa disajikan Roma seolah hilang.

"Itu semua adalah pertandingan yang berbeda. Temponya lebih lambat dari kedua tim, itu tidak menghibur seperti yang biasa kami lakukan," ungkap Gasperini.

"Sayang sekali, kami tidak memiliki energi yang diperlukan," lanjut pelatih berkebangsaan Italia tersebut.

3 dari 3 halaman

Persaingan Ketat Papan Atas Serie A

Kekalahan ini membuat persaingan di papan atas klasemen Serie A semakin memanas. Jarak poin antar tim sangat tipis layaknya sebuah kompetisi sistem gugur.

Setiap hasil pertandingan kini menjadi sangat krusial bagi nasib tim di akhir musim. Gasperini sadar betul bahwa timnya tidak boleh lagi membuang poin percuma.

"Musim ini sangat panjang, sangat ketat di puncak dan hampir seperti kompetisi eliminasi dengan pentingnya setiap hasil dan begitu banyak tim yang terlibat," analisis Gasperini.

"Sekarang kami memiliki waktu seminggu untuk mempersiapkan diri dan beristirahat, kemudian kami akan kembali menjalani pertandingan setiap tiga hari. Kami harus belajar dari pertandingan seperti ini dan membawanya ke depan," tutupnya.