
Bola.net - Banyak tim yang merasa diuntungkan saat lawannya harus bermain dengan 10 orang. Namun tidak dengan pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, yang merasa kesulitan saat menghadapi situasi tersebut.
Hal tersebut dirasakan saat melawat ke markas Armenia dalam rangka melakoni laga kualifikasi Piala Eropa 2020, Kamis (5/9/2019). Gli Azzurri keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1 berkat Andrea Bellotti, yang mengantongi dua gol sekaligus, serta Lorenzo Pellegrini.
Italia mendapatkan keuntungan besar menjelang babak pertama usai. Pencetak gol Armenia, Alexander Karapetyan, harus diusir ke luar lapangan oleh wasit lantaran mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah.
Situasi tersebut jelas menguntungkan Italia yang masih bermain dengan 10 orang. Namun Mancini selaku pelatih justru menganggap itu adalah momen yang berat untuk Gli Azzurri.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Untung, Malah Buntung
Mancini menjelaskan maksudnya saat bertemu dengan awak media usai pertandingan. Mantan pelatih Manchester City tersebut mengatakan bahwa timya kesulitan untuk mencetak gol karena Armenia bermain bertahan saat ditinggal Karapetyan.
"Saya tak tahu apakah itu adalah performa terburuk kami. Saya berkata bahwa ini akan sulit, karena laga yang mudah itu tak lagi ada. Kami tidak memulai dengan baik, kebobolan, dan bisa saja membalikkan keadaan sebelum babak pertama usai," ujar Mancini kepada Rai Sport.
"Di satu sisi, kartu merah menghukum kami, karena Armenia jadi berfokus pada pertahanan dengan 10 orang dan tidak memberikan ruang. Bila mereka masih memiliki 11 orang, mereka akan bermain lebih menekan," lanjutnya.
Belum Maksimal
Mancini boleh kecewa dengan performa beberapa anak asuhnya yang dinilai kurang maksimal. Namun ia tak bisa melakukan apapun kecuali memaklumi, sebab para pemainnya punya permasalahannya masing-masing.
"Kami melakukan apa yang perlu dilakukan, kami harus bermain lebih baik lagi, namun kami sedang mengupayakannya. Bernardeschi belum 100 persen, Chiesa mengalami kesulitan di musim panas, namun mereka mencoba untuk mengerahkan semuanya," tambahnya.
"Kami mendapati beberapa resiko dari serangan balik pada babak kedua, namun mentalitas kami harus selalu seperti itu, selalu melancarkan serangan," tandasnya.
Mancini harus segera membenahi skuatnya, jika memang diperlukan, sebelum menghadapi Finlandia pada hari Senin (9/9/2019) nanti. Pada laga tersebut, mereka tidak akan diperkuat Marco Verratti yang harus absen karena mendapat akumulasi kartu.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 11:57
Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...