Nerazzurri Dilanda Perpecahan?

Nerazzurri dilibas AS Roma 1-0 berkat gol Mirko Vucinic di menit 92 pada laga yang dihelat di Stadion Olimpico akhir pekan kemarin, dan bek Inter, Maicon mengungkapkan kegerahan dengan lini depan Inter.

"Kami memiliki peluang untuk mendapatkan tiga poin, tapi sikap kami dalam laga ini tidaklah bagus," kecam Maicon.

"Lebih baik kalah 3-0 daripada tumbang di menit akhir. Sayangnya, kami membuat begitu banyak kesalahan dan Roma memanfaatkannya. In bukanlah tim Inter yang sama ketika melawan Bari. Kami harus fokus untuk kembali ke jalur yang benar."

"Kali ini kami kehilangan ketenangan di lini depan dan saya melihat terlalu banyak egoisme dalam menyerang," kritik Maicon.

Sejumlah pihak menuding kecaman itu diarahkan pada Samuel Eto'o yang meminta untuk bermain sebagai penyerang tengah setelah musim sebelumnya ia lebih banyak beroperasi melebar di sisi lapangan.

Bahkan Wesley Sneijder dan Goran Pandev pun tampak frustrasi dengan sikap egois Eto'o kala tembakan penyerang asal Kamerun itu kembali meleset dari gawang Roma kemarin.

Sementara bek Christian Chivu mengungkapkan ketidakpuasannya di sepanjang pertandingan tersebut dan ia bahkan meminta agar pelatih Rafael Benitez mengubah taktik permainan.

Pemain asal Rumania itu bermain sebagai bek kiri dan ia merasa tak puas dengan performa pemain di depannya yang semestinya membantu pertahanan. Sebelumnya Chivu juga sering mengeluh saat dipasang sebagai bek kiri, di luar posisi favoritnya sebagai bek tengah.

"Jika terus seperti ini, maka saya akan pergi. Buatlah mereka berlari atau tarik saya keluar," ucapnya kepada bench Inter.

Hal itu direspon oleh Benitez dengan memasukkan Sulley Muntari: "Ia ingin perlindungan lebih. Ia selalu berhadapan satu lawan satu dengan Jeremy Menez dan ia sudah mendapat kartu kuning. Itulah sebabnya saya memasukkan Muntari, untuk membantu Chivu.

Benitez harus mengatasi masalah ini secepatnya jika tak ingin keharmonisan dalam timnya mulai terganggu.  (foti/row)