
Bola.net - - Hasil gemilang diraih oleh klub Serie C Italia, AC Cuneo. Mereka mampu memetik kemenangan dengan skor sangat telak yakni 20-0 atas Pro Piacenza. Hasil laga ini mendapat sorotan dari Presiden FIGC yakni Gabriele Gravina.
Cueno menjamu Pro Piacenza pada pekan ke-23 Lega Pro atau Serie C pada Minggu (17/2) di Stadion Fratelli. Sejak awal laga, Cueno memang sudah diprediksi akan menang dengan skor yang telak.
Sebab, Pro Piacenza hanya bermain dengan tujuh pemain di lapangan. Tujuh adalah batas minimal jumlah pemain dalam satu tim saat memulai laga. Dari tujuh pemain yang tampil, tak semuanya adalah pemain sepak bola sungguhan.
Nah, simak kisah selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Hanya Tujuh Pemain
Pro Piacenza sedang mengalami krisis. Pada laga melawan Cueon, mereka hanya tampil dengan kekuatan tujuh pemain saja. Itu pun bukan semua pemain senior, tapi kombinasi pemain junior, senior dan beberapa staff klub yang bekerja sebagai terapis.
Kondisi tersebut dilakukan oleh Pro Piacenza agar tidak dikeluarkan dari Lega Pro. Pasalnya, Pro Piacenza sudah tiga kali gagal menggelar pertandingan dengan status Walk Out [WO] karena kurang jumlah pemain.
Pro Piacenza sudah kalah WO saat melawan Juventus II, Robur Siena dan Virtus Entella. Jika mereka WO untuk keempat kalinya, maka Pro Piacenza akan dikeluarkan dari Lega Pro.
Hasilnya, Pro Piacenza babak belur saat berjumpa Cuenco. Hasilnya, Pro Piacenza kalah telak. Gawang mereka 20 kali dibobol oleh Cueno. Dari pihak Cueno, ada nama Hchiam Kanis yang bermain apik dengan menjaringkan enam gol ke gawang Pro Piacenza.
Pro Piacenza kini berada di dasar klasemen Lega Pro. Dari 20 laga yang sudah dimainkan, mereka baru meraih delapan poin.
Respon Kerap FIGC
Kejadian antara AC Cuenco melawan Pro Piacenza memantik reaksi dari pihak FIGC [Federasi Sepak Bola Italia]. Apa yang terjadi pada laga tersebut dinilai telah mencoreng sepak bola Italia.
Predisen FIGC, Gabriele Gravina, marah dengan apa yang terjadi pada laga tersebut. Dia menilai ada penghinaan dari nilai-nilai sepak bola yang terjadi pada laga Cueno melawan Pro Piacenza. Baginya, laga itu adalah lelucon.
"Apa yang terjadi di Cueno adalah sebuah penghinaan pada olahraga dan prinsip dasarnya. Saya harap yang kita saksikan ini adalah lelucon terakhir," tegas Gravina.
Berita Video
Berita video 3 profil penjaga gawang Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFF U-22 2019.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 18 Juni 2025 14:05
Ada Drama Keracunan Makanan! Laga Penentuan Degradasi Serie B Ditunda
-
Piala Dunia 15 Juni 2025 22:31
Resmi, Italia Mulai Babak Baru Bersama Gattuso di Kursi Pelatih
-
Piala Dunia 13 Juni 2025 09:58
Penyesalan Roberto Mancini: Keputusan Keliru Tinggalkan Timnas Italia
-
Liga Italia 14 Mei 2025 16:54
Sampdoria Degradasi, Tifosi Genoa Pesta Flare dan Kembang Api!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...