
Hasil yang bertolak belakang di dapatkan kedua tim, Inter baru saja menang telak 4-0 atas Bari, sedangkan Serigala dari kota Roma ini mendapatkan kejutan memalukan dari Brescia.
Pertemuan terakhir kedua tim adalah pada ajang Piala Super Italia, dalam laga yang berlangsung 22 Agsutus lalu itu AS Roma menyerah 3-1 dari Nerazzurri.
Inter Milan kini sedang berada di puncak performa mereka, kemenangan telak atas Bari merupakan bukti kembalinya ketajaman dua striker mereka, Samuel Eto'o dan Diego Milito yang masing-masing menyumbangkan dua gol. Selai hal itu, tim besutan Rafael Benitez ini menjadi salah satunya tim yang tak terkalahkan hingga pekan ke empat ini.
Benitez akan tetap mempertahankan skuad terbaiknya tersebut untuk setidaknya mencuri poin di kandang lawan mereka kali ini.
Berbeda 180 derajat dengan tamunya yang sedang dalam kondisi prima tanpa memiliki masalah sedikit pun, AS Roma dihadapkan pada beberapa kendala dalam menjalani laga ini.
Absennya Philippe Mexes, karena hukuman tiga kali pertandingan setelah merusak meja official kala melawan Brescia, buruknya hasil yang mereka dapatkan hingga pekan ke empat ini, serta cedera yang dialami kiper utama Julio Sergio merupakan beberapa kendala yang harus segera diatasi oleh Claudio Ranieri.
Dari 4 kali pertandingan, anak asuh Ranieri ini belum sekali pun meraih kemenangan. Mereka hanya memperoleh 2 poin dari 4 laga tersebut, dan harus berada di peringkat 19 klasemen, yang membuat mantan pelatih Chelsea itu rawan dipecat.
Hanya satu hal yang dapat menyelamatkan kursi Ranieri, kemenangan. Dan dua hal yang dapat membantu mewujudkannya adalah tuah Olympico dan semangat striker baru mereka Adriano. Kemenangan Roma atas Inter berhasil mereka peroleh musim lalu di Olympico, 2-1 dan mereka tak terkalahkan oleh Il Bianamata di dua tahun belakangan ini. Kemenangan besar Il Lupi atas Inter pernah mereka peroleh di tahun 2007 dengan skor telak 6-2.
Adriano memang sempat diturunkan Ranieri dalam laga melawan Brescia, akan tetapi laga melawan bekas klub adalah sebuah hal yang bisa menjadi semangat tesendiri bagi seorang pemain. Hal itulah yang akan dibawa Adriano untuk setidaknya membalas sakit hatinya yang dipulangkan Inter ke Brasil pada musim 2009 lalu. (bola/fjr)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 19:35
-
Liga Champions 17 September 2025 19:25
-
Bola Indonesia 17 September 2025 18:45
-
Liga Champions 17 September 2025 18:40
-
Bola Indonesia 17 September 2025 18:24
-
Bola Indonesia 17 September 2025 18:20
MOST VIEWED
- Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Pelanggaran yang Harusnya Berbuah Penalti dan Kartu Merah Langsung!
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...