Review: Catania Tumbal Kebangkitan Juve

Review: Catania Tumbal Kebangkitan Juve
Fabio Quagliarella (c) GettyImages
Bola.net - Juventus bangkit dari keterpurukan setelah tersingkir di Liga Europa dan yang menjadi tumbal mereka adalah tuan rumah Catania. Melawat ke Stadion Angelo Massimino, Bianconeri tampil perkasa dan menang telak 3-1, Senin (6/12) dini hari.

Bianconeri melawat ke kandang Catania dengan ambisi mematahkan rekor tuan rumah yang belum terkalahkan jika bermain di kandangnya sejak Desember 2009 silam, namun Juve justru nyaris menjadi korban gol cepat tuan rumah.

Takayuki Morimoto terjatuh di kotak penalti oleh tackle Frederik Sorensen di menit pertama, namun wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran dan meneruskan pertandingan.

Gli Elefanti terus melakukan tekanan namun upaya yang mereka bangun lewat tendangan Pablo Ledesma masih melebar di sisi gawang Marco Storari, pun demikian dengan tendangan semi-volinya menyambut umpan Raphael Martinho beberapa menit berselang.

Juve baru berhasil menguasai permainan memasuki paruh babak pertama dan mereka mulai mengancam pertahanan Catania lewat tendangan jarak jauh Alberto Aquilani sebelum Fabio Quagliarella tertangkap offside kala melepas sundulan menyambut umpan silang Fabio Grosso.

Tak lama berselang Juve mengambil alih kendali permainan saat mereka unggul lebih dulu di menit 35. Vincenzo Iaquinta lolos dari perangkap offside dan meluncurkan bola pada Simone Pepe yang menembus ke kotak penalti sebelum melepas tendangan voli kaki kanan yang mengoyak gawang Mariano Andujar.

Namun keunggulan Juve tak bertahan lama karena Catania meresponnya dengan gol balasan Morimoto hanya dua menit kemudian. Kesalahan antisipasi Grosso menghalau bola lambung, membuat penyerang asal Jepang itu dengan mudah melesakkan bola dari jarak dekat.

Juventus sejatinya berhak unggul 2-1 di menit 43 kala Quagliarella menyambut umpan tarik Milos Krasic dengan tembakan voli yang membentur mistar gawang Catania, dan meski tayang ulang memperlihatkan bola memantul di sisi dalam garis gawang, hakim garis tak mengesahkan gol tersebut.

Tetapi Quagliarella menebusnya beberapa saat kemudian kala ia menyambut umpan tarik Iaquinta yang mencuri bola dari kesalahan Matias Silvestre di kotak penalti, dan menyelesaikannya dengan tendangan keras menghujam gawang Catania.

Usai turun minum, Juve kembali meneruskan tekanan dan mereka mencatat peluang emas lewat Milos Krasic yang menerima umpan silang Simone Pepe, sayang tembakannya dari posisi yang mudah malah melambung tinggi.

Juve sukses memperbesar keunggulan mereka di menit 58, lagi-lagi berkat kecerobohan tuan rumah. Quagliarella mencuri bola dari Marco Biagianti dan menembus ke kotak penalti untuk kemudian melepas tembakan lengkung ke sudut atas tiang dekat gawang Andujar.

Morimoto berpeluang memperkecil ketinggalan tuan rumah empat menit kemudian namun sundulannya menerima crossing Pablo Alvarez bisa ditepis oleh Storari yang bereaksi dengan luar biasa.

Catania terus memberondong gawang Juve lewat serangan-serangan yang dibangun Ledesma, Maxi Lopez dan juga Mirko Antenucci namun tak ada yang menemui sasaran.

Iaquinta mencatat peluang emas untuk menempatkan namanya di papan skor saat ia menyambut umpan silang Krasic namun sundulannya dari jarak dekat masih bisa dihalau Andujar.

Di injury time babak kedua, Juve gagal menggenapi kemenangan mereka saat lewat sebuah serangan balik Alessandro Del Piero berhasil menarik keluar Andujar dan melepas bola pada Krasic yang berlari tanpa kawalan, namun winger asal Serbia itu gagal melesakkan bola ke gawang yang sudah terbuka. (bola/row)

Berita Terkait