Review: Gol Kontroversial Bantu Inter Dekati Milan

Review: Gol Kontroversial Bantu Inter Dekati Milan
Samuel Eto'o tersenyum karena Inter semakin dekati Milan (c) afp
Bola.net - Internazionale terus mendekati AC Milan dalam perebutan Scudetto, setelah berhasil memenangkan pertandingan melawan Cagliari, di Liga Serie A Giornata ke-26, di stadion Giuseppe Meaza, Minggu dini hari (20/02).

Inter harus berterima kasih atas gol kontroversial yang diciptakan oleh Housine Kharja di menit ke 7. Gol yang pada awalnya diberikan untuk Andrea Ranocchia.

Pada menit-menit awal babak pertama Inter langsung menggebrak dengan tendangan jarak jauh yang mengarah ke gawang, yang dilesakkan oleh Goran Pandev. Tendangan tersebut sempat mengenai Michael Agazzi namun bola masih melayang di atas gawang Cagliari.

Setelah itu pada menit ke-7 Housine Kharja mampu membobol gawang Cagliari, bola tendangan Kharja yang sempat membentur Ranocchia dan masuk ke gawang Cagliari.

Gol tersebut mendapatkan protes dari para pemain Cagliari,mereka menganggap bahwa Ranocchia telah berada pada posisi offside sebelum akhirnya bola ditendang oleh Kharja. 1-0 untuk Inter.

Pada babak pertama Inter benar-benar mendominasi pertandingan, Giampaolo Pazzini mendapatkan peluang yang sayangnya masih melebar. Maicon pun tak ketinggalan, terobosannya ke jantung pertahanan Cagliari mampu merepotkan barisan pertahanan Cagliari, namun beberapa tendangan kerasnya masih dapat dikuasai dengan baik oleh kiper Cagliari, Agazzi.

Cagliari pun memiliki beberapa peluang, tendangan dari Andrea Lazzari pun masih mampu di tepis oleh Julio Cesar dan juga tendangan keras dari Davide Biondini yang masih mampu dihadang oleh bek veteran Inter, Ivan Cordoba.

Selain itu tendangan bebas dari Andrea Cossu masih melintas jauh di atas gawang Cesar, gawang Inter masih selamat dari kepungan pemain-pemain Cagliari yang mencoba untuk bangkit dan berusaha menyamakan kedudukan.

Yuto Nagatomo yang di pertandingan melawan Fiorentina mendapat banyak pujian, kali ini tak kalah bagus dengan permainan sebelumnya, Yuto berhasil mengawal Lazzari dan juga Robert Acquafresca sehingga dan dapat berbuat banyak untuk membantu Cagliari.

Pada babak ke dua praktis permainan di pegang oleh Cagliari. Acquafresca, Lazzari, Biondini berkali-kali merepotkan pertahanan Inter.

Di menit-menit akhir Inter dibuat bermain bertahan. Inter rupanya ingin mengamankan keunggulan satu gol yang didapatnya dengan susah payah. Tambahan tiga poin ini menjadi sangat berharga bagi Inter dalam usahanya mempertahankan gelar Scudetto.

Dengan hasil ini Inter kembali mendekati Milan, dengan selisih dua poin, Inter menduduki posisi ke dua klasemen sementara. Namun Milan masih akan bermain malam ini.

Sedangkan Cagliari masih tertahan di posisi ke sembilan, sebuah pencapaian yang tidak terlalu buruk.  (bola/hen)

Berita Terkait