
Bola.net - Udinese menjamu Internazionale dalam lanjutan Serie A di Friuli (06/01). Pertandingan sempat dikuasai Inter namun Udinese menang cukup telak setelah unggul jumlah pemain.
Pertandingan dimulai dengan membosankan; tak banyak peluang yang tercipta dan kedua tim kesulitan mengembangkan permainan. Inter melakukan protes setelah Rodrigo Palacio jatuh di kotak penalti. Wasit menganggap Palacio melakukan diving meski tayangan ulang menunjukkan ada kontak antara Palacio dengan Domizzi.
Kapten Udinese Antonio Di Natale nyaris menjebol gawang Inter dua menit kemudian. Sayang bagi Zebrette, tendangan Di Natale masih membentur mistar gawang.
Sisa babak pertama berlangsung lebih keras meski tetap minim peluang. Inter secara umum masih mendominasi namun babak pembuka ditutup tanpa gol.
Permainan babak kedua jauh lebih berwarna. Inter mulai mencecar pertahanan Udinese namun tetap tak mampu merobohkan pertahanan tuan rumah. Penampilan Brkic di bawah mistar gawang Udinese cukup bagus untuk mementahkan setiap peluang Inter.
Udinese yang mengandalkan serangan balik memperoleh gol pada menit ke 64. Andrea Lazzari mengirim umpan daerah yang bisa dimanfaatkan oleh Di Natale untuk membuka skor.
Inter semakin terpuruk setelah Juan Jesus menerima kartu kuning kedua hanya satu menit setelah kebobolan. kalah jumlah pemain, Inter semakin kesulitan untuk mengimbangi kecepatan pemain-pemain Udinese.
Menit 75, Udinese menggandakan keunggulan lewat penyerang muda mereka, Luis Muriel. Mendapat umpan daerah dari Dusan basta, Muriel berlari lebih cepat dari bek-bek Inter dan mampu menjebol gawang Samir Handanovic.
Derita Inter semakin besar setelah Di Natale kembali membuat Handanovic memungut bola dari gawangnya pada menit 79. Umpan silang Lazzari dapat dengan mudah diarahkan Di Natale untuk menaklukkan Inter.
Skor 3-0 tidak berubah hingga pertandingan usai. Inter mungkin akan menyesali banyaknya peluang mereka yang terbuang percuma.
Kekalahan ini menjadikan posisi Inter di klasemen terancam oleh Fiorentina dan Napoli. Selain itu, hasil ini mematahkan rekor mereka dalam 15 tahun terakhir. Inter sebelumnya tak pernah kalah dalam pertandingan perdana awal tahun dalam 14 tahun terakhir.
Pertandingan dimulai dengan membosankan; tak banyak peluang yang tercipta dan kedua tim kesulitan mengembangkan permainan. Inter melakukan protes setelah Rodrigo Palacio jatuh di kotak penalti. Wasit menganggap Palacio melakukan diving meski tayangan ulang menunjukkan ada kontak antara Palacio dengan Domizzi.
Kapten Udinese Antonio Di Natale nyaris menjebol gawang Inter dua menit kemudian. Sayang bagi Zebrette, tendangan Di Natale masih membentur mistar gawang.
Sisa babak pertama berlangsung lebih keras meski tetap minim peluang. Inter secara umum masih mendominasi namun babak pembuka ditutup tanpa gol.
Permainan babak kedua jauh lebih berwarna. Inter mulai mencecar pertahanan Udinese namun tetap tak mampu merobohkan pertahanan tuan rumah. Penampilan Brkic di bawah mistar gawang Udinese cukup bagus untuk mementahkan setiap peluang Inter.
Udinese yang mengandalkan serangan balik memperoleh gol pada menit ke 64. Andrea Lazzari mengirim umpan daerah yang bisa dimanfaatkan oleh Di Natale untuk membuka skor.
Inter semakin terpuruk setelah Juan Jesus menerima kartu kuning kedua hanya satu menit setelah kebobolan. kalah jumlah pemain, Inter semakin kesulitan untuk mengimbangi kecepatan pemain-pemain Udinese.
Menit 75, Udinese menggandakan keunggulan lewat penyerang muda mereka, Luis Muriel. Mendapat umpan daerah dari Dusan basta, Muriel berlari lebih cepat dari bek-bek Inter dan mampu menjebol gawang Samir Handanovic.
Derita Inter semakin besar setelah Di Natale kembali membuat Handanovic memungut bola dari gawangnya pada menit 79. Umpan silang Lazzari dapat dengan mudah diarahkan Di Natale untuk menaklukkan Inter.
Skor 3-0 tidak berubah hingga pertandingan usai. Inter mungkin akan menyesali banyaknya peluang mereka yang terbuang percuma.
Kekalahan ini menjadikan posisi Inter di klasemen terancam oleh Fiorentina dan Napoli. Selain itu, hasil ini mematahkan rekor mereka dalam 15 tahun terakhir. Inter sebelumnya tak pernah kalah dalam pertandingan perdana awal tahun dalam 14 tahun terakhir.
Statistik Udinese - Internazionale
Penguasaan bola: 48% - 52%
Shot (on goal): 14 (5) - 13 (4)
Corner: 4 - 9
Pelanggaran: 15 - 11
Offside: 2 - 3
Kartu kuning: 3 - 2
Kartu merah: 0 - 1
Penyelamatan: 4 - 2
Susunan pemain Udinese: Brkic; Heurtaux, Danilo, Domizzi; Basta, Pereyra, Allan, Lazzari, Pasquale; Muriel (Maicosuel, 81'), Di Natale Ranegie, 88').
Susunan pemain Internazionale: Handanovic; Samuel, Cambiasso, Juan Jesus; Jonathan (Rocchi, 78'), Zanetti, Gargano (Duncan, 74'), Guarin, Pereira; Cassano (Silvestre, 82'), Palacio.
(bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 20 November 2025 16:29AC Milan Cari Tambahan Bek, Nama Lama Kembali Muncul ke Permukaan
-
Liga Italia 8 November 2025 04:04 -
Liga Italia 30 Oktober 2025 12:18Juventus vs Udinese: Akhir Dahaga Bianconeri dan Awal dari Sesuatu yang Baru
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 November 2025 04:25 -
Liga Inggris 22 November 2025 04:04 -
Liga Eropa Lain 22 November 2025 03:05 -
Liga Italia 22 November 2025 02:45 -
Liga Italia 22 November 2025 01:19 -
Liga Spanyol 22 November 2025 01:05
MOST VIEWED
- Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
- Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
- Konflik Internal Memanas, Napoli Siap Depak Antonio Conte Demi Xavi Hernandez?
- Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
HIGHLIGHT
- 10 Raja Assist dalam Sejarah Liga Champions: Ronal...
- 11 Bintang yang Pernah Membela Liverpool dan Real ...
- 7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga...
- 10 Pemain Rekrutan Erik ten Hag yang Masih Bertaha...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5420326/original/059474500_1763744270-20251121-mentan-amran-blak-blakan-mendadak-ditelepon-prabowo-malam-malam-ada-apa-af07fb.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5420325/original/007943300_1763744182-251121-respons-sppg-bogor-soal-orang-tua-siswa-emosi-ludahi-menu-mbg-bisa-dicek-lah-26deeb.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5371305/original/003419200_1759646163-Pertaruhan_The_Series_3_-_Poster.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4562919/original/059516400_1693824680-criminal-handcuffs.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3022277/original/009224600_1579066955-kejagung_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5419938/original/067044100_1763715861-Raja_Keraton_Surakarta_PB_XIV_Purboyo.jpg)

