Review: Ranieri Bawa Roma Menang

Melawat ke Stadion Artemio Franchi, Roma yang belum terbebas dari problem cedera pemain menyusul belum pulihnya Cicinho dan kiper Alexander Doni memainkan pola defensif 4-4-1-1 dengan kapten Francesco Totti sebagai penyerang tunggal yang ditopang oleh David Pizarro.

Sementara Siena yang dalam kondisi lebih full-team, berusaha meneruskan jejak positif mereka setelah pekan sebelumnya menggulingkan Cagliari, memasang Emanuele Calaio dan Maccarone di lini depan.

Laga baru berjalan 15 menit Roma sudah harus kehilangan gelandang mereka, Matteo Brighi yang harus meninggalkan lapangan karena cedera sebelum digantikan oleh Julio Baptista.

Kehilangan Brighi yang punya naluri bertahan membawa efek pada permainan Roma sehingga membuat Siena leluasa melancarkan serangan. Hasilnya menit 26 Roma tertinggal lebih dahulu saat Siena membuka gol lewat Massimo Maccarone yang membawa mereka unggul 1-0 hingga turun minum.

Babak kedua berjalan, Roma berusaha meningkatkan serangan namun selalu kandas. Pola defensif yang diterapkan Ranieri membuat Roma kehilangan kreativitas dalam menyerang.

Menit 61, Tinkerman - julukan Ranieri - kemudian memasukkan John Arne Riise menggantikan Juan, serta untuk menambah daya gedor Roma Mirko Vucinic masuk menggantikan Julio Baptista 10 menit kemudian.

Formula tersebut terbukti membawa hasil. Roma menyamakan kedudukan saat pertandingan tersisa 17 menit lewat tendangan voli Philippe Mexes memanfaatkan bola dari kapten Francesco Totti.

Berusaha membalas, Siena justru kehilangan pemainnya setelah menit 78 Paul Codrea menerima kartu kuning keduanya dan diusir wasit Damato akibat melanggar Totti.

Gol penentu kemenangan Il Lupi baru tercipta di menit akhir pertandingan setelah John Arne Riise melepaskan tendangan bebas yang amat keras sehingga tak mampu dibendung kiper Siena, Gianluca Curci.

Dengan kemenangan ini Roma akhirnya meraih poin perdana mereka setelah 2 hasil buruk di pekan pertama yang membuat pelatih Luciano Spalletti mengundurkan diri, dan mengangkat mereka dari dasar klasemen ke peringkat 15. Sementara Siena dengan poin yang sama (3 poin) tertahan di peringkat 12 klasemen sementara. (goal/row)