
Bola.net - Ada masanya Paul Pogba menjadi sosok paling bersinar di lini tengah Juventus. Ia datang tanpa banyak ekspektasi, tapi pergi sebagai superstar dunia.
Antara 2012 hingga 2016, Pogba bukan hanya memberi gelar. Ia memberi warna, gaya, dan kepercayaan diri pada permainan Bianconeri.
Kini, setelah kariernya diterjang cedera dan kontroversi, masa emasnya di Turin tetap abadi dalam ingatan. Itulah periode terbaik dalam hidup sang gelandang Prancis.
Awal Cerita: Dari Manchester ke Piedmont
Pogba meninggalkan Manchester United dengan sedikit kontroversi pada 2012. Sir Alex Ferguson menilainya tidak hormat, tapi Pogba memilih jalan berbeda.
Di Juventus, ia langsung diberi panggung oleh Antonio Conte. Dalam waktu singkat, Pogba mencetak gol-gol penting dan tampil memukau di Serie A dan Liga Champions.
Musim pertamanya diakhiri dengan gelar scudetto. Pogba menjawab kritik dengan performa dan namanya mulai diperhitungkan di Eropa.
Trofi, Gelar Individu, dan Pujian Tiada Henti
Musim kedua Pogba di Juventus adalah tentang konsistensi dan pengakuan. Ia memenangkan Supercoppa Italia, menyabet gelar Golden Boy, dan menjadi andalan di lini tengah.
Gol-gol spektakuler, assist elegan, dan pengaruh besar di lapangan membuatnya jadi pusat perhatian. Juventus pun kembali menjadi kekuatan dominan di Italia.
Di musim 2013/14, ia mencatat 9 gol dan 51 penampilan di semua kompetisi. Pogba menjelma dari pemain muda potensial menjadi gelandang kelas dunia.
Puncak Karier: Final Eropa dan Warisan Nomor 10
Pogba menjadi bagian penting dari perjalanan Juventus ke final Liga Champions 2015. Ia tampil brilian melawan Real Madrid dan tampil penuh di final kontra Barcelona.
Pada musim berikutnya, Juventus memberinya nomor 10, warisan para legenda. Pogba membalas kepercayaan itu dengan 8 gol dan 12 assist di Serie A.
Ia menjadi top assist di liga, menunjukkan bahwa peran barunya sebagai kreator berjalan sempurna. Musim itu ditutup dengan gelar scudetto dan Coppa Italia.
Kenangan Manis yang Tertinggal
Pada 2016, Pogba kembali ke Manchester United dengan mahar €105 juta atau sekitar Rp1,87 triliun. Juventus mendapat uang, tapi kehilangan jantung lini tengahnya.
Pogba kemudian kembali ke Turin pada 2022, tapi cedera dan skorsing akibat doping membuat kisah itu tak berlanjut manis. Yang tersisa hanyalah kenangan.
Petualangan selanjutnya tak seindah yang diharapkan. Pogba pun berpisah dengan Juventus pada November 2024.
Namun, kenangan akan periode pertama Pogba di Juventus tetap istimewa. Selama periode itu, dia adalah gelandang ajaib yang menjadi raja di Turin.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Menanti Aksi Pogba, Fati, Minamino, hingga Embolo di Lini Serang AS Monaco
- Inggris vs Jerman di Final Euro U-21 2025
- Luka Modric, Sentuhan Juara untuk AC Milan yang Hilang Arah
- Ketika Lyon Merajai: Dominasi 7 Tahun Beruntun di Tanah Prancis
- Kisah Pahit Lyon: Dari juara Ligue 1 hingga Degradasi karena Utang
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...