
Bola.net - Musim 2025/26 bakal menjadi era perubahan bagi AC Milan. Mulai dari pelatih kepala hingga direktur olahraga, perombakan tampaknya tak terelakkan. Namun, satu hal yang masih menggantung adalah situasi bek tengah Rossoneri.
Milan dalam beberapa tahun terakhir telah memperkuat lini pertahanannya. Meski sempat mengalami pasang surut, kini mereka memiliki empat bek tengah yang bisa diandalkan. Keputusan besar pun menanti manajemen di bursa transfer mendatang.
Dalam beberapa musim terakhir, Milan kerap kesulitan memiliki empat bek tengah dalam kondisi prima. Dari era Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu, hingga berkembangnya Malick Thiaw, masalah cedera dan inkonsistensi kerap menjadi kendala.
Matteo Gabbia: Pilar Tak Tergoyahkan
Di antara empat nama yang ada, hanya satu yang tampaknya pasti bertahan: Matteo Gabbia. Faktor utama bukan hanya karena performanya, tetapi juga statusnya sebagai pemain Italia yang krusial dalam regulasi skuad.
Sejak kembali dari Villarreal, Gabbia menunjukkan perkembangan signifikan. Kesalahan di Zagreb memang mencolok, tetapi secara keseluruhan, dia tampil stabil dan jarang melakukan blunder fatal. Konsistensinya menjadi nilai tambah tersendiri.
Selain itu, Gabbia adalah pemain binaan akademi Milan. Dia memahami filosofi klub, tak pernah mengeluh soal peran di tim, dan selalu vokal di hadapan media usai laga sulit. Semua faktor ini membuatnya menjadi bagian penting dalam proyek klub.



Malick Thiaw: Potensi yang Tak Boleh Terbuang
Jika ada satu bek yang layak dipertahankan selain Gabbia, itu adalah Malick Thiaw. Bek asal Jerman ini memang belum sepenuhnya mencapai puncak potensinya, tetapi kualitas yang dia tunjukkan cukup menjanjikan.
Thiaw memiliki atribut fisik yang ideal, kecepatan yang cukup baik, dan kemampuan distribusi bola yang mumpuni. Dia bisa menjadi bagian integral dalam fase membangun serangan jika mendapatkan bimbingan yang tepat.
Namun, ada satu faktor yang bisa mengubah segalanya: tawaran besar. Jika ada klub yang bersedia membayar mahal, Milan mungkin harus mempertimbangkan penjualannya. Meski begitu, keputusan ini tak boleh diambil sembarangan.
Strahinja Pavlovic: Perjudian yang Bisa Berbuah Manis
Performa Strahinja Pavlovic dalam beberapa bulan terakhir patut diapresiasi. Dia menunjukkan perkembangan yang signifikan, meskipun masih memiliki aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal pengambilan keputusan dan agresivitas.
Pavlovic adalah pemain dengan potensi besar, tetapi nasibnya akan sangat bergantung pada siapa pelatih baru Milan. Jika dia tidak sesuai dengan filosofi pelatih berikutnya, kemungkinan besar dia akan lebih sering menjadi cadangan.
Dari segi finansial, Milan tidak akan kesulitan jika ingin menjual Pavlovic. Nilainya di pasar cukup tinggi, dan jika diberikan waktu, dia bisa menjadi aset yang lebih berharga di masa depan. Namun, apakah Milan bersedia bersabar?
Fikayo Tomori: Nama Besar dengan Status Tak Pasti
Di antara empat bek tengah Milan, Fikayo Tomori adalah sosok yang paling memecah belah opini. Ada yang menganggapnya sebagai pemain yang harus dijual, sementara yang lain masih percaya pada kualitasnya.
Tomori sudah berada di Milan sejak 2021 dan seharusnya sudah mencapai titik konsistensi. Namun, performanya naik-turun dan sering kali terlalu agresif dalam duel satu lawan satu, yang berujung pada blunder yang merugikan tim.
Minat dari klub-klub Premier League masih tinggi dan Milan bisa mempertimbangkan untuk melepasnya jika ada tawaran menarik. Hal ini bisa menguntungkan kedua belah pihak, terutama jika Milan ingin mendatangkan bek baru.
Perombakan? Tidak Sesederhana Itu
Mengingat faktor-faktor di atas, apakah Milan benar-benar perlu melakukan perombakan besar di lini belakang? Jawabannya tidak sesederhana itu.
Jika keempat bek ini bersedia bertahan dan bersaing, Milan sebenarnya tidak perlu buru-buru melepas salah satu dari mereka. Dengan jadwal yang padat dan kompetisi di berbagai ajang, memiliki empat bek berkualitas bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Namun, faktor finansial dan keputusan pelatih baru akan sangat menentukan. Tawaran besar bisa menggoda Milan untuk melepas salah satu nama, dengan Tomori sebagai kandidat utama. Bursa transfer musim panas akan menjadi panggung keputusan krusial bagi Rossoneri.
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Profil Igor Tudor: Pelatih Asal Kroasia yang 'Pulang' ke Juventus
- Bintang Muda yang Bersinar di Serie A 2024/2025
- Kegagalan Proyek Thiago Motta di Juventus dalam Waktu Kurang dari 300 Hari
- AC Milan Buka Pintu Keluar untuk Fikayo Tomori
- Perburuan Victor Osimhen: Juventus, PSG, dan MU Berebut Striker Napoli
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...