'Tes Kryptonite' bagi Inter Milan

'Tes Kryptonite' bagi Inter Milan
Kiper Inter Milan, Yann Sommer (tengah), bereaksi setelah pemain Kairat, Ofri Arad, mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions di Milan, Italia, 5 November 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Inter Milan akan menjamu Lazio di San Siro akhir pekan ini dengan ambisi besar untuk menegaskan arah kebangkitan mereka. Cristian Chivu tahu betul bahwa laga ini bukan sekadar pertandingan Serie A biasa, melainkan ujian mental dan taktik melawan salah satu lawan yang kerap membuat Nerazzurri kesulitan.

Sebagaimana dilaporkan La Gazzetta dello Sport, duel ini dianggap sebagai “tes kryptonite” bagi Inter — laga yang sering kali membuka kelemahan lama tim meski mereka tampil dominan. Pertemuan terakhir musim lalu berakhir imbang dan turut memengaruhi kegagalan Inter dalam perebutan gelar juara.

Kini, di bawah komando Chivu, Inter bermodal dua kemenangan beruntun atas Verona dan Kairat Almaty. Meski hasilnya positif, performa mereka belum sepenuhnya meyakinkan. Laga di Liga Champions tengah pekan lalu menunjukkan tanda-tanda penurunan intensitas yang membuat sang pelatih menuntut peningkatan di pertandingan berikutnya.

Chivu menargetkan penampilan yang lebih tajam dan terkendali di depan publik sendiri. Ia ingin memastikan bahwa laju tak terkalahkan di Eropa dan kebangkitan domestik bukan sekadar fase singkat, melainkan bagian dari proses menuju kestabilan.

1 dari 3 halaman

Menguji Konsistensi dan Karakter Inter

Menguji Konsistensi dan Karakter Inter

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, memberikan instruksi dari tepi lapangan dalam pertandingan Serie A antara Inter Milan dan Fiorentina di Milan, Italia, Rabu, 29 Oktober 2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Cristian Chivu meihat laga ini dengan tekanan sekaligus peluang. Sebagai pelatih muda yang tengah membangun reputasi, ia butuh hasil besar untuk menegaskan kredibilitasnya. Lazio menjadi lawan ideal untuk menguji apakah pendekatan taktisnya sudah cukup matang membawa Inter ke level yang diinginkan.

Sejauh ini, Inter masih menunjukkan dua wajah. Di satu sisi, mereka efektif saat menyerang dan punya kedalaman skuad yang baik. Di sisi lain, ada momen-momen kehilangan fokus yang bisa berakibat fatal, terutama melawan tim yang disiplin seperti Lazio. Oleh karena itu, duel di San Siro akan menjadi tolok ukur nyata terhadap arah perkembangan tim di bawah Chivu.

Menang saja tak cukup. Inter perlu menunjukkan kontrol penuh atas pertandingan, sesuatu yang kerap menjadi pembeda antara tim kuat dan calon juara sejati. Jika Chivu mampu menularkan ketenangan dan konsistensi kepada para pemainnya, momentum kebangkitan bisa menjadi lebih dari sekadar euforia sementara.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 10 November 2025
Inter Milan Inter Milan
02:45 WIB
Lazio Lazio
2 dari 3 halaman

Lepas dari 'Kutukan' Lazio

Lepas dari 'Kutukan' Lazio

Gustav Isaksen mencoba merebut bola dari Alessandro Bastoni di pertandingan Inter Milan vs Lazio, Senin (19/5/2025) (c) Spada/La Presse via AP

Bagi Inter, kemenangan atas Lazio berarti lebih dari tiga poin. Itu akan menjadi kemenangan ke-11 dalam 12 laga di semua kompetisi, sekaligus memperkuat keyakinan bahwa mereka berada di jalur yang benar.

Namun, Lazio bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Maurizio Sarri selalu mampu menyiapkan timnya dengan disiplin tinggi dan transisi cepat yang berpotensi merepotkan Inter. Maka dari itu, kemenangan akan menjadi bukti bahwa Nerazzurri benar-benar telah belajar dari masa lalu dan mampu menaklukkan “kryptonite” mereka sendiri.

Jika berhasil melewati ujian ini, Inter tak hanya akan menatap jeda internasional dengan rasa percaya diri tinggi, tetapi juga mengirim pesan kuat kepada para rival: bahwa tim ini telah menemukan keseimbangannya kembali, dan Chivu bukan sekadar pelatih muda sembarangan — melainkan arsitek dari babak baru kebangkitan Inter Milan.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Inter