
Bola.net - Inter Milan berpeluang punya lini depan yang kompetitif pada musim 2022/2023 dengan Paulo Dybala, Romelu Lukaku, dan Lautaro Martinez. Tapi, apakah mereka akan menjadi jaminan kesuksesan atau justru flop?
Di antara tiga pemain tersebut, Lautaro adalah satu-satunya nama yang masuk skuad Inter Milan pada musim 2021/2022. Dia tampil sangat bagus, baik pada level domestik maupun di ajang Liga Champions.
Lukaku pernah menjadi bagian dari skuad Inter selama dua musim dan meraih scudetto Serie A 2020/2021. Musim lalu, dia pindah ke Chelsea dengan harga 115 juta euro. Lukaku akan kembali dengan status pemain pinjaman.
Sementara, saga transfer Paulo Dybala sedang diurus oleh Inter. Dybala tertarik pindah ke Inter, tapi belum menyepakati kontrak yang disodorkan padanya. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sukses atau Flop?
Duet Lukaku dan Lautaro adalah resep ampuh di lini depan Inter Milan saat meraih scudetto Serie A 2020/2021 lalu. Mereka punya koneksi bagus dan sudah terbukti bisa bermain bersama. Nah, situasinya sama sekali berbeda dengan Dybala.
Jadi, ada banyak keraguan apakah trio Dybala, Lukaku, dan Lautaro bisa bermain bersama. Apakah Inter akan cukup seimbang dan apakah mereka bisa berbagi peran. Tapi, keraguan itu ditepis eks pemain Inter Milan yakni Ivan Cordoba.
"Saya agak terkejut bahwa ada banyak orang yang percaya bahwa mereka tidak bisa bermain bersama. Bagi saya, itu sukar dipercaya. Tim yang hebat menang bersama pemain yang hebat, mereka selalu bisa bermain bersama," buka Cordoba.
"Yuk kita melihat lagi tim-tim yang hebat dalam sejarah, mereka menang dengan banyak pemain hebat dalam tim," tegas sang mantan bek tengah tersebut.
Simone Inzaghi Harus Ubah Taktik?
Sejak menjadi pelatih Lazio, Simone Inzaghi dikenal fanatik dengan formasi 3-5-2. Pakem yang sama dipakai Inzaghi ketika bertugas di Inter pada musim 2021/2022 lalu. Inzaghi bisa dibilang cukup sukses walau gagal mempertahankan gelar scudetto.
Formasi 3-5-2 akan sangat ideal untuk duet Lukaku dan Lautaro. Mereka pernah berduet pada formasi itu di era Antonio Conte. Duet Lukaku dan Lautaro sukses besar.
Nah, jika Dybala datang, Inzaghi mungkin harus membuat penyesuaian taktik. Dybala bisa bermain di belakang penyerang pada formasi 3-4-1-2 atau 4-2-3-1. Lalu, Dybala juga bisa bermain sedikit melebar pada formasi 3-4-3 atau 4-3-3.
Sumber: Corriere dello Sport
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...