
Bola.net - 17 Agustus 1945 menjadi momen paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pembacaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia kala itu menjadi tanda berakhirnya masa penjajahan dan awal baru bagi Indonesia.
Indonesia mempunyai sejarah yang panjang demi menggapai kemerdekaan. Proklamasi menjadi pernyataan resmi tentang kemerdekaan dan terbebas dari belenggu penjajah.
Setelah berhasil menyatakan kemerdekaannya, Indonesia resmi menjadi negara yang berdaulat. Indonesia bebas untuk menentukan nasib bangsa tanpa harus dibelenggu para penjajah.
Rangkaian peristiwa bersejarah inilah yang membawa perubahan besar. Meski hanya berlangsung singkat, pembacaan proklamasi kemerdekaan mengandung makna yang sangat penting bagi kehidupan Bangsa Indonesia.
Proklamasi menjadi sebuah pengakuan atas kemerdekaan bangsa Indonesia. Perjuangan yang penuh darah dan air mata pun menjadi saksi, betapa Bangsa Indonesia sangat menginginkan kemerdekaan.
Proklamasi memiliki berbagai makna mendalam bagi bangsa Indonesia. Apa saja kira-kira makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia?
Berikut ini penjelasan mengenai sejarah serta makna proklamasi kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman GuruPPKN, Jumat (14/8/2020).
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Sebelum memahami makna proklamasi kemerdekaan, perlu diketahui dulu sejarahnya. Jadi, pada 6 Agustus 1945, ada peristiwa bom atom yang meledak tepat di kota Hirosima, Jepang. Kala itu, Jepang merupakan satu di antara negara yang menjajah Indonesia.
Sehari setelah peristiwa tersebut, tepatnya pada 7 Agustus 1945, BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Hal tersebut sebagai langkah mempertegas keinginan dan tujuan meraih kemerdekaan Indonesia.
Pada 9 Agustus 1945, bom atom kembali dijatuhkan di kota Nagasaki. Peristiwa tersebut membuat Jepang mengakui kekalahannya kepada Amerika Serikat.
Jepang menyerah pada sekutu secara resmi pada 14 Agustus 1945. Kondisi tersebut langsung dimanfaatkan para tokoh pejuang Indonesia untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
Pada 16 Agustus 1945, para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Hal tersebut bertujuan agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh Jepang.
Perundingan mengenai naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda pada 16 Agustus 1945 malam hari.
Adapun pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada Jumat, 17 Agustus 1945, jam 10.00 WIB. Kala itu, yang membacakan isi dari proklamasi kemerdekaan adalah Soekarno didampingi oleh Moh. Hatta.
Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan bertempat di Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih oleh Latif Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Upacara diakhiri dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia
Beberapa makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang perlu diketahui.
- Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia.
- Proklamasi merupakan alat untuk mencapai tujuan negara dan cita-cita besar bangsa Indonesia.
- Proklamasi sebagai titik puncak perubahan dari akhir perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
- Proklamasi sebagai sumber hukum bagi pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia.
- Proklamasi menjadi pernyataan de facto.
- Proklamasi menjadi tanda awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Proklamasi menandai awal berlakunya hukum nasional dan akhir berlakunya hukum kolonial.
- Proklamasi sebagai titik awal dari bebasnya penderitaan rakyat, mulai kemiskinan, ketidakbebasan, kebodohan, hingga sistem kerja paksa.
- Proklamasi merupakan jembatan emas menuju masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat.
- Proklamasi sebagai pedoman untuk menjalin hubungan Internasional
- Proklamasi telah menaikkan martabat bangsa.
TEKS PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Sumber: GuruPPKN
Disadur dari: Bola.com (Faozan Tri/Aning Jati)
Published: 14/8/2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 September 2025 12:01
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
-
Bola Indonesia 12 September 2025 23:53
Bojan Hodak Puji Penampilan Persib Seusai Bungkam Persebaya di BRI Super League
-
Tim Nasional 12 September 2025 23:37
Rizky Ridho dkk Ingatkan Netizen: Jangan Edit Foto Pemain Timnas Indonesia dengan AI
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 19 September 2025 03:21
-
Liga Inggris 19 September 2025 03:04
-
Liga Champions 19 September 2025 01:04
-
Liga Champions 19 September 2025 01:03
-
Liga Champions 19 September 2025 01:02
-
Liga Champions 19 September 2025 01:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...