
Bola.net - Mauro Icardi nampaknya sudah nyaman menjalani kehidupan barunya bersama PSG. Ia bahkan siap untuk melakukan segalanya agar tak perlu kembali ke klub lamanya, Inter Milan.
Penyerang berkebangsaan Argentina itu berlabuh di Parc des Princes pada bursa transfer musim panas lalu. Ia diboyong dari Inter Milan dengan status pinjaman.
Dari delapan penampilannya di semua kompetisi, Icardi sudah menciptakan tujuh gol dan satu assist. Performanya sejauh ini terbilang apik, apalagi jika mengingat bahwa dirinya sempat tak pernah beraksi di lapangan selama beberapa bulan.
Ya, Icardi pernah memiliki masalah dengan Inter Milan sampai dirinya ditepikan cukup lama. Hal itu juga yang membuatnya ditendang dari San Siro meski telah memberikan kontribusi yang besar terhadap Nerazzurri.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ingin Bertahan di PSG
Dalam klausul peminjamannya, PSG memiliki opsi pembelian sebesar 60 juta pounds pada akhir musim. Klub raksasa Prancis itu sendiri sudah menunjukkan niatan untuk mengaktifkan klausul tersebut.
Icardi berharap PSG benar-benar mewujudkan niatannya tersebut. Pria berumur 26 tahun itu bahkan siap melakukan segalanya agar tak perlu lagi kembali ke pelukan Nerazzurri.
"Kami akan lihat lagi pada akhir musim apakah saya akan bertahan. Saya ingin melakukan hal yang baik, saya datang untuk itu," ujar Icardi kepada RMC Sport.
"Tentu saja bermain untuk sebuah tim seperti PSG adalah sebuah hal yang penting, mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia. Ini adalah langkah besar di karir saya, saya akan melakukan segalanya untuk bertahan di sini," lanjutnya.
Ingin Berduet dengan Cavani
Performa apik Icardi membuat jatah bermain striker PSG lainnya, Edinson Cavani, semakin berkurang. Sosok asal Uruguay tersebut mulai sering duduk di bangku cadangan pasca sembuh dari cedera panggul.
Icardi tidak mengharapkan hal seperti ini. Ia mengaku ingin berduet dengan mantan pemain Napoli dan Palermo tersebut. Sebab ia tahu kualitas Cavani tidaklah sembarangan.
"Saya mengenal Edi sangat lama, kami berada di Italia sejak lama. Edi adalah pemain hebat yang membuat sejarah di PSG, dia melakukan banyak hal di sini," tambahnya.
"Edi dan saya adalah dua striker, kami senang mencetak gol, kami bisa bermain bersama bila pelatih memutuskan, namun kami tidak membuat keputusan. Itu adalah tugas pelatih," tutupnya.
(Daily Mail)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 9 September 2025 16:06
Juventus vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu Harus Siap-siap cuma Jadi Cadangan
-
Piala Dunia 9 September 2025 13:02
Pelatih Prancis Soal Cedera Dembele-Doue: PSG Bukan Lawan Kami
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 18:30
-
Tim Nasional 9 September 2025 18:25
-
Tim Nasional 9 September 2025 18:08
-
Piala Dunia 9 September 2025 18:03
-
Tim Nasional 9 September 2025 17:45
-
Tim Nasional 9 September 2025 17:14
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 8 September 2025 13:38
-
liga eropa lain 8 September 2025 07:14
-
liga eropa lain 7 September 2025 22:22
-
liga eropa lain 6 September 2025 09:01
-
liga eropa lain 31 Agustus 2025 04:35
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 22:07
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...