
Bola.net - Bayern Munich tampil sensasional dengan mendominasi segala kompetisi yang mereka ikuti musim lalu. Torehan treble yang mereka raih adalah bukti nyata dari kekuatan Die Roten.
Menghadapi musim baru dengan pergantian pelatih anyar, tentu saat ini para pesaing Bayern telah mempelajari pola permainan klub asal Bavaria tersebut dan mempersiapkan kontra-strategi sebaik mungkin untuk menaklukkan sang juara bertahan.
Josep Guardiola mengantisipasi hal ini dengan mencoba variasi formasi baru, 4-1-4-1. Selama beberapa musim terakhir, Bayern telah identik dengan taktik 4-2-3-1 yang telah terbukti membawa kesuksesan.
Winger Bayern, Franck Ribery, merasa yakin bahwa perubahan taktik ini akan membuat lawan-lawan mereka semakin kebingungan.
"Musim lalu kami memenangkan segalanya, jika kami tidak membuat perubahan apapun, lawan kami akan beradaptasi dengan pola permainan Bayern," ungkap Ribery kepada reporter.
"Taktik baru yang pelatih terapkan membuat permainan kami semakin susah diprediksi. Tim kami saat ini memiliki kemampuan untuk berganti formasi di tengah pertandingan, yang akan mengecoh dan memberikan masalah besar bagi lawan-lawan kami."
Sejauh ini, adaptasi Bayern masih belum sepenuhnya lancar terhadap formasi tersebut. Salah satu indikatornya adalah kekalahan 2-4 pada ajang DFL Supercup di tangan Borussia Dortmund. [initial]
(bdl/mri)
Menghadapi musim baru dengan pergantian pelatih anyar, tentu saat ini para pesaing Bayern telah mempelajari pola permainan klub asal Bavaria tersebut dan mempersiapkan kontra-strategi sebaik mungkin untuk menaklukkan sang juara bertahan.
Josep Guardiola mengantisipasi hal ini dengan mencoba variasi formasi baru, 4-1-4-1. Selama beberapa musim terakhir, Bayern telah identik dengan taktik 4-2-3-1 yang telah terbukti membawa kesuksesan.
Winger Bayern, Franck Ribery, merasa yakin bahwa perubahan taktik ini akan membuat lawan-lawan mereka semakin kebingungan.
"Musim lalu kami memenangkan segalanya, jika kami tidak membuat perubahan apapun, lawan kami akan beradaptasi dengan pola permainan Bayern," ungkap Ribery kepada reporter.
"Taktik baru yang pelatih terapkan membuat permainan kami semakin susah diprediksi. Tim kami saat ini memiliki kemampuan untuk berganti formasi di tengah pertandingan, yang akan mengecoh dan memberikan masalah besar bagi lawan-lawan kami."
Sejauh ini, adaptasi Bayern masih belum sepenuhnya lancar terhadap formasi tersebut. Salah satu indikatornya adalah kekalahan 2-4 pada ajang DFL Supercup di tangan Borussia Dortmund. [initial]
(bdl/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Inggris 4 September 2025 11:41
Pep Guardiola, Alasan Gianluigi Donnarumma Mau Gabung Manchester City
-
Liga Inggris 4 September 2025 10:47
Donnarumma Transfer Murah Terbaik, tapi Tidak Sesuai Filosofi Guardiola?
-
Liga Inggris 4 September 2025 06:43
Revolusi Total Manchester City: Guardiola Rombak Habis Era Legenda untuk Skuad Baru
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 6 September 2025 09:01
-
liga eropa lain 31 Agustus 2025 04:35
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 22:07
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 18:06
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 17:03
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 14:56
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...