49 Nama Diajukan ke Prabowo, Soeharto dan Gus Dur Masuk Daftar Prioritas Pahlawan Nasional?

49 Nama Diajukan ke Prabowo, Soeharto dan Gus Dur Masuk Daftar Prioritas Pahlawan Nasional?
Presiden Prabowo Subianto. (c) Spencer Colby/The Canadian Press via AP

Bola.net - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengumumkan penerima gelar pahlawan nasional. Pengumuman tersebut akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pahlawan, Senin 10 November 2025.

Keputusan ini diambil setelah Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan merampungkan usulannya. Sebanyak 49 nama tokoh telah diajukan kepada Presiden.

Dari puluhan nama tersebut, muncul kembali sosok Presiden kedua RI Soeharto. Usulan ini memicu kembali pro dan kontra di tengah masyarakat.

Pemerintah, melalui Istana, merespons dinamika sentimen publik tersebut. Publik diajak untuk melihat sisi positif dan jasa para pemimpin terdahulu.

Proses seleksi ini melibatkan kajian ketat terhadap 49 nama yang masuk, termasuk tokoh yang menuai polemik dan merupakan usulan dari tahun-tahun sebelumnya.

1 dari 4 halaman

Konfirmasi Istana Jelang 10 November

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi jadwal pengumuman tersebut. Rencana itu disampaikan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (7/11/2025).

"Untuk gelar pahlawan rencana akan Insya Allah mungkin hari Senin," kata Prasetyo Hadi.

"Nanti akan ada semacam keputusan pemberian gelar pahlawan nasional," lanjutnya.

Meski demikian, Prasetyo mengaku belum mengetahui jumlah pasti tokoh yang akan disetujui. Presiden Prabowo yang akan memutuskan total penerima gelar tersebut.

2 dari 4 halaman

Ajakan Menghargai Jasa Terdahulu

Di antara 49 nama yang diusulkan, pencantuman nama Soeharto menjadi sorotan. Prasetyo Hadi menekankan bahwa semua prosedur telah dilewati.

Menanggapi adanya penolakan di sebagian kalangan masyarakat, ia mengajak semua pihak menghargai jasa pemimpin terdahulu.

"Bahwa ada pro kontra, bahwa ada yang mungkin setuju mungkin tidak itu bagian dari aspirasi. Tetapi marilah sekali lagi kita mengajak semuanya untuk melihat yang positif," jelasnya.

"Marilah kita arif dan bijaksana belajar menjadi dewasa sebagai sebuah bangsa untuk kita menghormati dan menghargai jasa-jasa para pendahulu," sambung Prasetyo.

3 dari 4 halaman

Mekanisme Seleksi Dewan Gelar

Ketua Dewan Gelar, Fadli Zon, menjelaskan total 49 nama diajukan ke Presiden. Jumlah ini terdiri dari 40 usulan baru dan 9 usulan dari tahun sebelumnya.

"Ada 40 nama calon pahlawan nasional yang dianggap telah memenuhi syarat dan ada sembilan nama yang merupakan bawaan, carry over, dari yang sebelumnya," kata Fadli Zon (5/11/2025).

Fadli Zon memastikan Dewan Gelar telah melakukan kajian dan penelitian ketat. Seleksi meliputi jasa, perjuangan, latar belakang, hingga riwayat hidup.

"Perjuangannya semua jelas, latar belakangnya, riwayat hidupnya, dan sudah diuji secara akademik, secara ilmiah gitu ya," sambung Fadli Zon.

4 dari 4 halaman

Tiga Nama Kunci dalam Usulan

Dari 49 nama tersebut, Fadli Zon menyebut 24 tokoh masuk daftar prioritas. Presiden kedua RI Soeharto termasuk nama yang kembali dipertimbangkan tahun ini.

"Untuk nama-nama itu memang semuanya seperti saya bilang itu memenuhi syarat ya, termasuk nama Presiden Soeharto itu sudah tiga kali bahkan diusulkan ya," jelas Fadli.

Selain Soeharto, nama Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga masuk seleksi. Nama aktivis buruh Marsinah turut diusulkan oleh berbagai organisasi buruh.

"Itu (Gus Dur) juga termasuk yang kita seleksi ya, semuanya saya kira memenuhi syarat juga," ujar Fadli Zon.