Seleksi PPPK Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka: Harapan Baru Bagi 3.003 Tenaga Pendidik

Bola.net - Kementerian Sosial secara resmi membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Tahun 2025. Program ini menjadi angin segar bagi ribuan tenaga kependidikan yang selama ini mengabdikan diri dengan status kerja yang belum tetap.

Sebanyak 3.003 formasi disiapkan untuk mengisi berbagai posisi penting di lingkungan Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembukaan seleksi ini diharapkan mampu memberikan kepastian karier, khususnya bagi tenaga paruh waktu yang telah lama berkontribusi di sektor pendidikan berbasis asrama tersebut.

Pendaftaran seleksi dimulai pada 3 Desember 2025 dan akan ditutup pada 7 Desember 2025. Pemerintah mengimbau seluruh calon pelamar agar segera melakukan pendaftaran melalui portal resmi SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN). Rekrutmen ini juga menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memperkuat peran Sekolah Rakyat sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional.

Kesempatan ini terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan dan memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam pengelolaan pendidikan berbasis asrama. Melalui jalur seleksi ini, tenaga paruh waktu diharapkan dapat memperoleh kejelasan status kepegawaian sekaligus meningkatkan peran mereka dalam pembangunan pendidikan nasional.

Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025

Jadwal seleksi PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025 telah ditetapkan secara rinci oleh Kementerian Sosial. Tahapan ini dimulai dengan pengumuman penerimaan dan pendaftaran yang berlangsung serentak. Pelamar harus memperhatikan setiap tanggal penting agar tidak melewatkan kesempatan ini.

Berikut adalah jadwal lengkap seleksi PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025:

• Pengumuman Penerimaan: 3-7 Desember 2025
• Pendaftaran: 3-7 Desember 2025
• Seleksi Administrasi: 4-8 Desember 2025
• Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 8-9 Desember 2025
• Masa Sanggah Seleksi Administrasi: 9-11 Desember 2025
• Jawaban Sanggah Administrasi: 9-12 Desember 2025
• Pengolahan Hasil Pascasanggah Administrasi: 13-15 Desember 2025
• Pengumuman Hasil Administrasi Setelah Sanggah: 16 Desember 2025
• Penjadwalan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT): 16-17 Desember 2025
• Pengumuman Jadwal SKTT dan Konfirmasi Peserta: 18-20 Desember 2025
• Pelaksanaan SKTT: 21-23 Desember 2025
• Pengolahan Hasil SKTT: 2-9 Januari 2026
• Pengumuman Hasil SKTT: 10-12 Januari 2026
• Masa Sanggah Hasil Seleksi: 11-13 Januari 2026
• Jawaban Sanggah: 12-14 Januari 2026
• Pengumuman Hasil Pascasanggah: 15-16 Januari 2026
• Pengisian Daftar Riwayat Hidup dan Pemberkasan: 17-26 Januari 2026
• Usul Penetapan Nomor Induk PPPK: 20-30 Januari 2026

Jadwal seleksi ini bersifat tentatif dan apabila terdapat perubahan akan diumumkan melalui laman resmi SSCASN BKN atau situs Kemensos. Pelamar diharapkan untuk selalu memantau informasi terbaru dari sumber-sumber resmi.

Formasi dan Persyaratan Umum PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025

Kementerian Sosial menyediakan total 3.003 formasi untuk PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Tahun 2025. Formasi ini tersebar di berbagai lokasi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemerataan kualitas pendidikan.

Formasi yang dibuka mencakup beberapa jabatan penting. Di antaranya adalah Wali Asuh dengan jabatan Penata Layanan Operasional, yang bertugas melakukan pengasuhan, pendampingan, bimbingan, pembinaan, serta monitoring perkembangan peserta didik. Ada juga Wali Asrama dengan jabatan Penata Layanan Operasional, yang bertanggung jawab menyusun rencana kegiatan pembinaan dan pengawasan aktivitas harian peserta didik.

Selain itu, tersedia formasi Operator Sekolah dengan jabatan Pengelola Layanan Operasional, Pengelola Keuangan dengan jabatan Pengelola Layanan Operasional, dan Tenaga Administrasi dengan jabatan Operator Layanan Operasional. Setiap jabatan memiliki rincian kualifikasi pendidikan dan penempatan yang spesifik.

Persyaratan umum bagi pelamar adalah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 23 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2024. Pelamar harus berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar PNS, atau paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 1 tahun sebelum batas usia pensiun untuk PPPK.

Prosedur Pendaftaran dan Syarat Khusus

Proses pendaftaran seleksi PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025 dilakukan secara daring melalui portal SSCASN BKN. Pelamar hanya dapat mendaftar pada satu formasi jabatan dan satu lokasi penempatan. Ini untuk memastikan fokus dan kesesuaian penempatan.

Langkah-langkah pendaftaran meliputi login ke akun SSCASN, melakukan konfirmasi kesediaan mengikuti seleksi, memilih formasi jabatan, memperbarui data kualifikasi pendidikan, serta mengunggah dokumen yang diperlukan. Dokumen yang diunggah harus berupa pindai berwarna dari ijazah dan transkrip nilai asli dalam format PDF, serta pas foto digital formal terbaru dengan latar belakang merah.

Terdapat juga persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Pelamar harus merupakan PPPK Paruh Waktu di instansi pemerintah yang telah ditetapkan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu. Usia pelamar minimal 20 tahun dan maksimal 50 tahun pada saat melamar. Selain itu, pelamar harus bersedia bekerja secara sif dan/atau diprioritaskan tinggal di asrama Sekolah Rakyat.

Seleksi akan terdiri dari dua tahap utama, yaitu Seleksi Administrasi dan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yang berupa psikotes. Hasil akhir seleksi akan diumumkan melalui situs resmi sscasn.bkn.go.id dan kemensos.go.id.

Pentingnya PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat

Rekrutmen PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat ini merupakan tindak lanjut dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk optimalisasi percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

Kementerian Sosial mendapat mandat penting untuk memperkuat penyelenggaraan Sekolah Rakyat sebagai pusat intervensi pendidikan dan pembinaan peserta didik di wilayah rentan sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga kependidikan profesional untuk mengisi lima jabatan strategis di satuan pendidikan tersebut.

Meskipun skema PPPK Paruh Waktu disebut sebagai solusi sementara dan tidak akan digunakan kembali setelah 2025, pemerintah tetap menegaskan bahwa proses penempatan dan pelantikan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Hal ini disampaikan oleh pejabat Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Program ini diharapkan dapat memperkuat sumber daya manusia di sektor pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sumber: Liputan6