
Bola.net - Ketika pertama kali berpartisipasi dalam Olimpiade 1952, Indonesia diketahui mengirimkan tiga wakil untuk tiga cabang olahraga (cabor) berbeda. Tiga cabor yang diikuti itu di antaranya angkat besi, atletik, dan renang. Namun, kala itu kontingen Merah Putih tak meraih medali.
Medali bagi Indonesia baru diperoleh Indonesia pada ajang Olimpiade pada 1972 di Munchen, yang kala itu masih berada di kawasan Jerman Barat. Merah Putih menyabet lima medali, semuanya dari cabor bulu tangkis. Uniknya, raihan ini tak dihitung karena bulu tangkis masih jadi cabor ekshibisi.
Pada cabor angkat besi, Indonesia pun mulai meraih medali pada Olimpiade Sydney 2000. Sejak saat itu, Indonesia tidak pernah absen gelar sampai Olimpiade Rio 2016 kemarin. Saat ini, Indonesia pun kembali turut serta dalam cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.
Nama-nama seperti Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisyah, Deni, Nurul Akmal, dan Rahmat Erwin Abdullah diyakini akan melanjutkan tradisi sumbang medali pada tahun ini. Pertanyaannya, berapa banyak sih medali yang diperoleh dari cabang olahraga angkat besi ini di Olimpiade? Berikut rinciannya.
Medali Perunggu
- Sri Indriyani (48 kg putri) - Olimpiade Sydney 2000
- Winarni Binti Slamet (53 kg putri) - Olimpiade Sydney 2000
- Eko Yuli Irawan (56 kg putra) - Olimpiade Beijing 2008
- Triyatno (62 kg putra) - Olimpiade Beijing 2008
- Raema Lisa Rumbewas (53 kg putri) - Olimpiade Beijing 2008
- Eko Yuli Irawan (62 kg putri) - Olimpiade London 2012
Medali Perak
- Raema Lisa Rumbewas (48 kg putri) - Olimpiade Sydney 2000
- Raema Lisa Rumbewas (53 kg putri) - Olimpiade Athena 2004
- Triyatno (69 kg putra) - Olimpiade London 2012
- Citra Febrianti (53 kg putri) - Olimpiade London 2012
- Sri Wahyuni Agustiani (48 kg putri) - Olimpiade Rio 2016
- Eko Yuli Irawan (62 kg putra) - Olimpiade Rio 2016
Eko Yuli Irawan Jadi Andalan
Dapat disimpulkan bahwa cabang olahraga angkat besi sudah menyumbangkan 12 medali, di mana 6 medali berupa perunggu, dan 6 medali berupa perak. Dari nama-nama di atas, nama Eko Yuli mendapatkan perhatian. Pasalnya, ia merupakan salah satu dari 28 atlet yang dibawa ke Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah memperoleh medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 dan medali perak pada Olimpiade Rio 2016, ia diyakini akan melanjutkan tradisi medali cabang olahraga angkat besi serta medali emas yang belum pernah dicapainya.
Disadur dari: Bolacom (Andrya Nabil, Asri Muspita Sari, Benediktus Gerendo Pradigdo) | Dipublikasi: 16 Juli 2021
Video: Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Tampil di Olimpiade 2020
Baca Juga:
- Menilik Prestasi Carli Lloyd, Pesepak Bola Putri Tertua AS di Olimpiade Tokyo 2020
- Prestasi Keren Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Ganda Putri Andalan Indonesia di Olimpiade 2020
- Negara Mana yang Paling Sukses di Cabor Sepak Bola Olimpiade? Cari Tahu yuk!
- Mengenal Caroline Marks, Surfer Keren nan Cantik Jagoan AS di Olimpiade 2020
- Bolaneters Perlu Tahu, Mengapa Olimpiade Digelar Setiap Empat Tahun Sekali?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Oktober 2025 09:49
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 09:41
-
olahraga lain lain 13 Oktober 2025 14:51
-
olahraga lain lain 7 Oktober 2025 18:49
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...